Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 22 November 2021 | 20:11 WIB
Polisi memeriksa Klenteng Poo An Kiong Blitar yang ludes akibat kebakaran, Senin (22/11/2021). [Foto: Istimewa]

SuaraJatim.id - Klenteng Poo An Kiong, Kota Blitar, Jawa Timur kebakaran, Senin (22/11/2021). Klenteng yang berlokasi di Jalan Kerantil atau utara Pasar Legi Blitar itu ludes terbakar.

Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seisi klenteng berusia 136 tahun tersebut. Akibatnya, bangunan klenteng itu untuk sementara tak bisa digunakan lagi.

Wakil Pengurus Klenteng Poo An Kiong, Aliek Swan Kiang mengaku tak mengetahui kronologis kebakaran tersebut. Dirinya bergegas lari ke klenteng begitu mendapat kabar ada kobaran api.

Beberapa upaya memadamkan api sempat dilakukannya. Namun sayang, api tak segera padam dan terus membesar. Ia segera keluar bangunan dan melapor ke petugas.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Padang, 10 Jiwa Mengungsi

“Saya tadi ditelepon kemudian saya ke sini. Saya coba padamkan pakai tabung apar itu tapi tidak padam,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kebakaran dimulai dari ruangan ibadah. Dengan cepat api langsung menjalar ke ruangan lainnya hingga menyebabkan hampir seluruh klenteng terbakar.

Amukan api turut membakar patung dewa dan dewi yang dipakai untuk pemujaan. Alik Swan Kiang mengaku ketika kebakaran terjadi tak ada orang di dalam klenteng.

“Penyebabnya saya ndak tahu ya. Tapi kalau orangnya di dalam ndak ada. Karena mulai jam tiga sore, klenteng sudah ditutup,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengungkapkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. Untuk mengetahuinya, Polres Blitar Kota berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri.

Baca Juga: Mobil Dinas Pengadilan Negeri Trenggalek Hantam Tugu Pembatas Desa di Blitar

Sejumlah saksi masih diperiksa untuk mengungkap penyebab kebakaran di Klenteng Poo An Kiong tersebut. Sementara itu, hasil penelitian oleh Puslabfor akan dijadikan rujukan penyebab kebakaran apakah disengaja atau kecelakaan.

“Nanti hasilnya akan kami sampaikan. Yang jelas ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” ungkap Yudhi.

Kontributor : Farian

Load More