SuaraJatim.id - Sedikitnya 18 rumah di Desa Kedungsumber, Gresik, Jawa Timur rusak dihujani batu. Penyebabnya diduga ulah gerombolan pendekar.
Aksi anarkis, pada Senin (22/11/2021) malam itu juga mengakibat pos kamling setempat rusak parah dan dibakar. Sekelompok pendekar tersebut diduga masih berkaitan dengan aksi di Polsek Dawarblandong, Mojokerto.
Kejadian mencekamkan itu disaksikan oleh salah seorang warga setempat. Ada ratusan orang berpakaian serba hitam melakukan perusakan. Tindakan anarkis itu membuat warga ketakutan. Rata-rata mereka menutup rapat pintu rumahnya. Namun hal itu tidak membuat para gerombolan itu berhenti.
Mereka semakin menjadi-jadi. Setidaknya dalam catatan Kepala Desa Kedungsumber Wahono Yudo, ada sebanyak 18 rumah yang menjadi korban sasaran gerombolan pendekar itu. Rata-rata rumah warga dilempari batu dan satu motor korban sempat dibkar.
Baca Juga: Pendekar Bikin Rusuh Lagi di Lamongan, Secara Kewilayahan Perguruan Bakal Dibekukan
"Kejadiannya pukul 21.00 Wib, seperti hujan batu. Kaca jendela pecah semua. Warga ketakutan mengunci rumah rapat-rapat," kata Wahono, Selasa (23/11/2021).
Selain melempari rumah warga, satu pos kampling di Rt 5, RW 1 juga ikut terbakar. Menurut Wahono, tempat pos kampling itu tidak langsung dibakar. Para perusuh itu lebih dulu melempari Tv dan kaca tempat warga berjaga kalau malam. Nahasnya, barang eletronik itu memunculkan percikan lalu membakar isi pos kampling.
Terlihat di dalam pos kamling berantakan. Foto Presiden Jokowi yang semula terpasang di dinding hampir saja terbakar.
"Jadi kayak meletus karena yang dipukul itu meteran listrik. Ditambah di dalamnya ada kasur jadi cepat terbakar," terangnya.
Salah satu warga Arifin yang tinggal di dekat pos menuturkan lapak bensin miliknya tak luput dari aksi penjarahan. Sebanyak 15 botol ludes diambil para perusuh itu. Tidak hanya itu, kaca jendela rumahnya juga ikut dipecah. Dilempar batu.
Baca Juga: Ini Nih Tampang 9 Pendekar Silat yang Terlibat Bentrok di Lamongan
"Sepertinya dibuat lempar-lemparan. Saya tidak tahu persis, sebagian dilempar di jalan dan pos," bebernya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
-
Tangkap 14 Pendemo Anarkis di Hari Buruh, Polisi: Mereka Penyusup, Diduga dari Kelompok Anarko
-
Akhirnya! Megawati Siap Gebrak Proliga 2025 Bersama Gresik Petrokimia? Ini Kata Manajer Tim!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
-
Curigai APBD Tembus Rp3,86 T, KPK Wanti-wanti Bupati Gresik: Semoga Tak Ada Pejabat Bermasalah
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Dosen Institut STTS Bikin Jutaan Cerita Humor Pakai AI Cuma dalam 3 Bulan
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro
-
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara