SuaraJatim.id - Kasus persekusi yang terjad di Kota Malang terhadap siswi SD, sebut saja namanya (Bunga) agaknya betul-betul mengoyak kemanusiaan.
Bermula dari viral video penganiayaan seorang siswi SD oleh sejumlah orang, kasus ini terus menggelinding hingga ditangani kepolisian setempat.
Belakangan terungkap, 10 orang terlibat dalam kasus persekusi itu. Dan lebih mencengangkan lagi terungkap nasib Bunga ternyata betul-betul memprihatinkan.
Sebelum dipersekusi, Ia ternyata korban pencabulan seorang pria berinisial Y, Kamis (18/11/2021). Istri Y tidak terima lantas bersama sejumlah orang mempersekusi bunga.
Baca Juga: Motif Penganiayaan Siswi SD Korban Pencabulan di Kota Malang
Korban dibawa ke sebuah lapangan dan di tempat itu korban dihajar, lalu direkam dan difoto setelah melakukan penganiayaan.
Seperti dijelaskan Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yuda Riambodo, motif penganiayaan ini karena istri pelaku kesal melihat korban dicabuli oleh pelaku. Hal inilah yang melatarbelakangi pengeroyokan kepada korban.
"Motif yang kita dalami, adanya kekesalan karena melihat suami siri tidur dengan seorang perempuan. Sehingga teman-teman istri kesal. Ini yang memicu kejadian pengeroyokan. Korban dan pelaku (pengeroyokan) saling mengenal," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (23/12/2021).
Saat ini 10 terduga pelaku telah diamankan oleh Polresta Malang Kota. Semuanya berstatus di bawah umur. 1 orang terduga pelaku pencabulan dan 9 orang terduga pelaku penganiayaan. Untuk Y dan istrinya diketahui hanya menikah siri karena usianya di bawah umur.
"Korban harus dilindungi karena psikologinya belum begitu stabil. Saat ini tim trauma healing juga melakukan upaya, sehingga kita mendapat keterangan dari korban," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Fakta Kekerasan Seksual Anak di Kota Malang, Warga Pernah Gerebek Pelaku Berbuat Mesum
Sementara itu, Melati selama ini tinggal di sebuah panti asuhan di Kota Malang sejak dia usia 6 tahun. Ibunya merupakan pekerja rumah tangga, sedangkan ayahnya divonis orang dengan gangguan jiwa. Korban saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.
Berita Terkait
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Kooperatif, Jefri Nichol Jawab 20 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penganiayaan
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh