SuaraJatim.id - Seorang anggota polisi yang berdinas di Polsek Garum jajaran Polres Blitar meninggal usai digigit ular. Korban bernama Faturrahman (54), polisi berpangkat Aipda.
Aipda Faturrahman bertempat tinggal di Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Sehari-hari ia berdinas Polsek Garum.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021). Ketika itu korban yang turun dinas tengah membersihkan jalan belakang rumahnya. Diduga karena tak mengetahui keberadaan ular, ia digigit di bagian tangan kanannya.
“Di bagian tangan kanannya. Kalau ularnya sebutannya ular Luwuk,” ungkap Kapolsek Srengat, AKP Yusuf, Senin (29/11/2021)
Usai kesakitan, Aipda Faturrahman kemudian mengobatkan diri ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar. Karena tak ada progres kesembuhan, korban kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara, Kediri.
Namun meski telah dirujuk ke RS Bhayangkara, nyawa Aipda Faturrahman tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (28/11/2021).
“Hari Minggu kemarin dinyatakan meninggal dunia. Beliau dimakamkan tadi pagi,” ujar Yusuf.
Sebagaimana diketahui, ular luwuk merupakan sebutan lokal bagi melata jenis viper. Ular ini memiliki penampakan berwarna hijau dengan rona merah di bagian ujung ekornya.
Ular ini biasanya berdiam diri atau kerap ditemukan di dahan atau ranting pohon yang kecil. Bila tak waspada, bisa ular ini sangat berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Ngeri! Rumah Baim Wong Kemasukan 4 Ekor Ular
AKP Yusuf mengimbau masyarakat untuk berhati-hati kala membersihkan halaman belakang rumah terlebih kondisinya dipenuhi semak belukar yang rimbun.
“Sehingga hal demikian tidak terjadi atau terulang kembali,” pungkasnya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November