Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 03 Desember 2021 | 12:25 WIB
Ilustrasi racun, bunuh diri. [Envato]

Dijelaskannya, korban meninggal akibat meminum racun yang ada di dalam botol mineral. Namun, pihaknya belum dapat memastikan jenis racun yang diminum korban.

"Minumnya racun, cuman racun itu masih didalami oleh Tim Identifikasi, masih diselidiki. Ciri khas keracunannya tidak begitu kelihatan, jadi masih dalam penyelidikan. Hanya airnya berwarna kecoklatan," ujarnya.

Hasil visum sementara, menurutnya, di mulut korban tidak ada busa dan tidak ada luka di tubuhnya.

Sedangkan pihak keluarga enggan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Baca Juga: Guru di Mojokerto Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PNPM

"Semua bersih, di mulut tidak ada busa. Tubuhnya tidak ada luka. Orang tua sudah menerima kondisi dan tidak berkenan untuk diautopsi," sambung AKP Shohibul.

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More