Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 05 Desember 2021 | 18:42 WIB
Gubernur Khofifah didampingi Bupati Lumajang Thoriq meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021). [Diskominfo Lumajang]

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memprioritaskan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Salah satunya terkait keamanan tempat pengungsian.

Dijelaskannya, titik pengungsian membutuhkan tempat yang lebih aman. Sementara kebutuhan lain seperti tim kesehatan juga harus memiliki central posko kesehatan yang mendistribusikan secara mobile.

Posko tersebut, lanjut dia, harus mampu mengakomodir kebutuhan kesehatan para korban terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Ketenangan bagi para pengungsi saat ini adalah yang terpenting, terkait kerugian nanti diharapkan dapat segera diidentifikasi dengan tepat warga yang terdampak," katanya, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga: Polri Terjunkan Ribuan Personel dan Anjing Pelacak Untuk Penanganan Erupsi Semeru

Gubernur Khofifah juga mengingatkan tentang SOP pelaksaan evakuasi korban. Selain  itu, menurutnya, proses evkuasi membutuhkan banyak tim karena wilayah terdampak erupsi yang luas dan memiliki medan relatif berat.

Sehingga membutuhkan alat berat untuk melakukan evakuasi.

"Juga dibutuhkan tim dengan tingkat keterampilan yang cukup, supaya mengetahui lapisan-lapisan di bawah masih panas dan aroma belerang masih kuat, sehingga perhatian dari tim SAR sangat penting," ujarnya.

Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq melaporkan kondisi dan ketersediaan fasilitas kesehatan terdekat yang dimungkinkan untuk melakukan perawatan bagi korban Erupsi Gunung Semeru sudah mencukupi, beberapa faskes tersebut yaitu Puskesmas Candipiro, Puskesmas Penanggal, Puskesmas Pasirian dan Puskesmas Bades serta RDUD Pasirian.

"Untuk penanganan korban sudah mencukupi. Karena penanganan korban yang berkenaan dengan urgent ini rumah sakit, puskemas, tenaga kesehatan kami sudah cukup," ungkapnya.

Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan, Ini Cara Meminimalisasi Hirup Abu Vulkanik Gunung Semeru Erupsi

Bupati menekankan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah tambahan personel untuk melakukan evakuasi korban yang masih terisolir dan korban yang belum ditemukan.

"Kami berkebutuhan dengan personil tambahan sekaligus tenaga-tenaga yang spesifik untuk lakukan evakuasi," imbuhnya.

Bupati menyebut medan yang sulit ditempuh dan lokasi pemukiman yang menyebar menjadi salah satu faktor terhambatnya proses evakuasi.

Sumber: Kominfo Lumajang

Load More