SuaraJatim.id - Terungkap Novia Widyasari ternyata sempat mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Mojokerto, Jawa Timur untuk meminta solusi permasalahan yang dihadapinya. Nahas, mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang ini memutuskan mengakhiri hiduop sebelum sempat mendapat pendampingan hukum.
Hal itu diungkap Founder LBH Permata Law, Alex Askohar. Dijelaskannya, Novia sempat beberapa kali mendatangi kantor LBH beralamat Jalan Griya Permata Ijen, Wates, Kacamatan Magersari, Kota Mojokerto, pada Oktober dan awal November 2021.
Kala itu, Novia meminta tolong perihal beban berat yang dihadapinya.
"Waktu itu, siang-siang ia ke rumah saya. Kemudian saya tanya nama dan tinggal dimana, tapi dia hanya nangis tidak menyampaikan apa-apa. Akhirnya saya minta tenang dulu, barulah dia bilang ada masalah dengan pacarnya (Bripda Randy Bagus)," katanya, Senin (6/12/2021).
Askohar mengungkapkan, Novia bercerita terkait hubungan peliknya dengan Bripda Randy Bagus. Bahkan mengakui jika dia dan sang kekasih tersebut pernah menggugurkan kandungannya.
Novia mengaku ingin melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya tersebut. Lantaran Bripda Randy tidak bertanggungjawab dengan apa yang sudah diperbuat. Meski di sisi lain mengaku masih sangat menyayangi sang kekasih.
"(Cerita) Tentang calonnya itu, gak ada bahas bapak atau ibunya, gak ada bahas keluarganya. Habis menggugurkan, dia (Randy) tidak bertanggung jawab. Dia (Novia) masih cinta sekali dengan namanya RB (Randy Bagus) itu. Namun pengakuan NWR (Novia) ada tekanan dari keluarga laki-laki harus aborsi," ucap Alex menceritakan.
Namun kala itu Alex meminta sejumlah bukti-bukti untuk memperkuat dugaan adanya aksi kekerasan yang dialami. Kemudian, Novia sudah memberikan sejumlah bukti berupa percakapan melalui pesan singkat antara dengan Randy.
Namun ada satu barang bukti lain yang diperlukan agar persoalan itu bisa dibawa ke ranah hukum.
Baca Juga: Terkuak! Orang Tua Novia Widyasari Ternyata Seorang Staf Ahli Wali Kota
"Saya siap mendampingi, dengan catatan bukti-bukti harus lengkap. Kalau bukti-bukti tidak lengkap, saya gak bisa. Karena itu dasar kami bisa dampingi kemana maunya," kata Alex.
Pasca pertemuan itu, Novia kembali mendatangi rumah Alex. Sama dengan sebelumnya, dia datang dalam kondisi tertekan berat. Bahkan kala itu, Novia sempat mengutarakan keputusasaanya dan hendak bunuh diri. Namun rencana itu dapat dicegah oleh Alex.
"Dia datang lagi, nangis lagi. Mau bunuh diri, sambil ngomong 'Saya gak kuat pak, karena saya harus kemana lagi curhatnya'. Setelah saya beri pengertian dia akhirnya pulang," jelasnya.
Tak sampai disitu, selang beberapa hari kemudian, Alex dan istrinya menerima pesan singkat dari Novia. Dalam pesan tersebut, Dia meminta maaf dan mengaku akan mengakhiri hidupnya. Alex yang menerima pesan itu, kemudian mencari keberadaan Novia dengan mendatangi rumahnya.
"Saya dichat sama Novi, isinya dia sudah tidak kuat lagi, mau bunuh diri. Saya lihat fotonya sudah lemas. Istri saya mengajak menyelamatkannya. Kita ke rumahnya malah ortunya gak tahu sama anaknya. Anaknya di kamar lalu dibawa ke rumah sakit dan diinfus. Saya terus diminta pulang sama keluarganya," katanya.
Pasca itu, Alex kembali berkomunikasi dengan Novia. Melalui pesan singkat, Novia mengirimkan kronologi serta sejumlah bukti aksi kekerasan yang dialaminya dan bagaimana Dia dipaksa melakukan aborsi. Novia juga meminta maaf terhadap Alex karena sudah merepotkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis