Tahlilan dan Doa Bersama Buat Para Korban Tewas Letusan Gunung Semeru

SuaraJatim.id - Tahlilan dan doa bersama digelar oleh pemerintah provinsi Jawa Timur ( Jatim ) di Kantor Kepala Desa Pasirian Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.

Acara ini digelar untuk mendoakan para korban tewas letusan Gunung Semeru. Para pengungsi korban Semeru juga terlibat dan ikut dalam acara tahlilan bersama tersebut.

Gubernur Khofifah bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa, Kepala Biro Administrasi Pimpinan M Ali Kuncoro dan sejumlah tokoh agama Pasirian, juga hadir dalam tahlilan tersebut.

Khofifah mengatakan, tahlilan dan doa bersama sengaja digelar untuk masyarakat korban meninggal dan juga hilang, akibat bencana awan panas guguran (APG).

Baca Juga: Presiden Jokowi Berangkat ke Lumajang Kunjung Korban Letusan Gunung Semeru

"Semoga mereka yang meninggal dalam kejadian ini Husnul Khotimah dan mendapat ampunan serta tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan, yang hilang bisa segera ditemukan, yang dirawat lekas sembuh dan yang mengungsi sabar, tabah dan kuat," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (07/12/2021).

Saat yang sama, acara juga untuk mendoakan korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar lekas sembuh dan yang terdampak lainnya. Ini termasuk yang di pengungsian agar tetap sabar, tabah dan kuat.

Kepada para pengungsi, Khofifah meminta untuk bersabar dan tabah serta mengikuti arahan petugas terkait untuk tetap bertahan sementara di pengungsian.

Khofifah menyampaikan para pengungsi agar jangan dulu kembali ke rumah, jika kondisi belum aman.

"Pemerintah sangat memahami bahwa tinggal di pengungsian tidak seperti di rumah sendiri. Tapi saya mohon untuk sementara waktu bersabar. Insya Allah, pemerintah sangat mempedulikan nasib warga terdampak bencana," katanya.

Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar

Khofifah menuturkan bahwa dirinya sejak Sabtu malam berkantor di Lumajang untuk mengkordinasikan semua sinergi sumberdaya untuk percepatan penanganan APG Gunung Semeru. Termasuk memastikan semua yang berkenaan dengan kebutuhan para pengungsi.

"Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan stakeholder lainnya, agar penanganan bencana di Lumajang ini berjalan optimal di semua lini," ujarnya.