Dengan data itu, kepadatan penduduk kabupaten Mojokerto tercatat 1.617 jiwa per kilometer persegi. Kecamatan Jetis tercatat memiliki jumlah penduduk terbanyak, disusul Trowulan dan Mojosari.
Selain itu, tingkat kedatangan warga dari luar daerah cukup tinggi di kabupaten Mojokerto. Pasalnya, sebagai pusat industri, UMK Kabupaten Mojokerto termasuk yang tertinggi di Jawa Timur.
Pada tahun 2022, UMK Kabupaten Mojokerto sudah ditetapkan naik Rp75 ribu, menjadi Rp4.354.787. Jumlah itu tertinggi nomor lima di Jawa Timur, setelah Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Mojokerto jauh mengungguli UMK Kota Mojokerto yang hanya sebesar Rp2.510.452.
Wisata alam yang dimiliki kabupaten Mojokerto cukup terkenal di daerah sekitarnya, terutama kawasan pegunungan di kecamatan Pacet dan Trawas. Daerah hijau yang sejuk dan pemandangan indah memikat wisatawan lokal maupun luar kota untuk memadati dua kecamatan ini.
Wisata alam yang terkenal di kabupaten Mojokerto terdiri dari air terjun Coban Canggu, air terjun Grenjengan, air terjun Watu Ulo hingga pemandian air panas. Villa-villa yang ada di Pacet dan Trawas juga sangat diminati sebagai tempat berlibur.
Selain wisata alam, sejumlah peninggalan sejarah kerajaan Majapahit masih terawat dan menjadi obyek wisata. Sejumlah tempat itu banyak terdapat di kecamatan Trowulan yang pernah jadi pusat kerajaan Majapahit.
Bangunan yang terkenal terdiri atas Candi Brahu, Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Wringin Lawang, Candi Gentong dan puluhan lainnya. Seluruh peninggalan sejarah itu dirawat Pemkab Mojokerto.
Demikian pembahasan mengenai sejarah Kabupaten Mojokerto, beserta geografi, topografi dan wisatanya. Semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan tentang daerah di Jawa Timur.
Baca Juga: Hamili dan Suruh NWR Aborsi, Bripda Randy Bagus Dipecat Dengan Tidak Hormat
Kontributor : Lukman Hakim
Tag
Berita Terkait
-
Bupati Mojokerto Sambut Peserta KKN-BBK Unair 2025
-
HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemkab Mojokerto Gelar Upacara Bendera dan Tasyakuran
-
Viral Warung Berantakan, Pemilik di Mojokerto Justru Bela Sound Horeg: Gak Ada Kerugian
-
CEK FAKTA: Klaim Penemuan Candi Megah di Gondang Mojokerto
-
Kisaran Harga Koin Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit, Capai Puluhan Juta
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak