SuaraJatim.id - GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), salah satu pameran otomotif tahunan terbesar di Indonesia dibuka di Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ).
Dalam pameran tersebut, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita hadir. Ia mengatakan, GIIAS 2021 di Surabaya memiliki peran strategis untuk kebangkitan sektor industri otomotif nasional, khususnya Jawa Timur, pasca pandemi COVID-19.
Agus melanjutkan, GIIAS juga sebagai sebuah momentum Indonesia untuk dapat beralih menggunakan transportasi yang rendah emisi karbon dan ramah lingkungan.
Dan menurutnya, penyelenggaraan GIIAS di Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta dan peran strategisnya sebagai hub atau pusat jalur perdagangan kawasan Indonesia Timur diyakini akan menjadi magnet bagi masyarakat.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 10 Desember 2021 Banyak Vaksinasi Massal COVID-19
"Kami berharap kiranya seluruh rangkaian kegiatan exhibition, seminar, product presentation, dan test drive dapat menjadi jendela untuk mempromosikan industri otomotif Indonesia kepada dunia internasional," ujarnya, dalam siaran pers, Jumat (10/12/2021).
Mengusung konsep Autovaganza GIIAS Surabaya 2021 akan mengangkat kemajuan otomotif terkini lewat kehadiran berbagai varian kendaraan baru, kendaraan berbasis listrik hingga kendaraan konsep yang dipamerkan para peserta.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi menambahkan, penyelenggaraan GIIAS Surabaya pada tahun ini diharapkan menjadi dorongan yang fokus untuk pemerataan pertumbuhan industri otomotif khususnya di daerah Jawa Timur.
Nangoi juga mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaraan GIIAS Surabaya tahun ini, berbagai inovasi terkini dari industri otomotif, lewat berbagai kendaraan terbaru, kendaraan konsep serta kendaraan listrik, dimana sejalan dengan arahan pemerintah untuk mendorong green mobility, dan terus menciptakan lingkungan yang bersih dengan kendaraan emisi rendah atau bahkan tanpa gas buang.
"Kehadiran teknologi terkini dari kendaraan berbasis listrik diharapkan dapat menjadi pilar pendukung tercapainya konsep green mobility tersebut," kata Nangoi.
Baca Juga: Best 5 Oto: GIIAS Surabaya 2021 Peduli Semeru, Harga New Honda CB150X, Bantu Lalin Kawasan
Menurutnya, kehadiran kendaraan-kendaraan tersebut membuktikan pencapaian industri otomotif Indonesia. Nangoi juga menyampaikan bahwa GAIKINDO juga menaruh kesedihan, keprihatinan dan berbelasungkawa atas tragedinya bencana alam erupsi gunung semeru yang menelan korban jiwa.
"GAIKINDO atas nama industri otomotif Indonesia mendeklarasikan akan menyerahkan seluruh hasil penjualan tiket pada pameran GIIAS Surabaya 2021, untuk korban bencana erupsi gunung Semeru, Kami harap dapat sedkit meringankan penderitaan para korban dan dapat mempercepat pengembalian kondisi normal masyarakat sekitarnya," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Dari Bandara ke Meja Makan: Jejak Pertemuan Rahasia Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Dadi
-
Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Dewa United Makin Perkasa, Persija Jakarta Senasib dengan Persebaya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak