SuaraJatim.id - Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan pencarian korban bencana letusan Gunung Semeru seringkali terkendala kondisi cuaca mendung.
Mendung di siang hari itu, kata dia, menyebabkan puncak Gunung Semeru tertutup awan tebal sehingga menyulitkan secara visual. Kondisi ini tentu mengganggu pandagan para relawan.
"Kalau cuaca mendung, upaya pencarian dihentikan sementara demi keselamatan semua personel," tutur Wayan, Jumat (10/12/2021).
Sementara untuk update korban awan panas guguran lahar Semeru, sampai sekarang sebanyak 43 jenazah bencana Gunung Semeru telah ditemukan.
Sementara untuk korban yang sampai sekarang hilang sebanyak 12 orang. Detailnya, sampai saat ini sebanyak 20 orang mengalami luka berat dan 82 orang luka ringan.
"Selain itu juga terdata sebanyak 20 korban mengalami luka berat. Dan berdasarkan laporan masyarakat diperoleh keterangan sebanyak 12 orang dinyatakan hilang," ujarnya.
Wayan memastikan pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pihak-pihak yang ikut terlibat dalam upaya pencarian korban di antaranya dari Kantor SAR Surabaya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0821 Lumajang dan Kepolisian Resor (Polres) Lumajang.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lumajang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Lumajang, Potensi SAR Jember dan Lumajang, serta sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.
Sementara itu, Tim SAR gabungan terbagi dalam tiga unit pencarian. Unit SAR 1 melakukan pencarian di Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Baca Juga: Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 43 Orang
Unit SAR 2 melakukan pencarian di daerah tambang pasir H Satuhan. Selain itu unit SAR 3 melakukan pencarian di Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang
"Pencarian dilakukan dengan peralatan ringan seperti cangkul, sekop dan juga dibantu dengan anjing pelacak Polda Jatim," katanya. ANTARA
Berita Terkait
-
Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 43 Orang
-
Tim SAR: Korban Tewas Bencana Letusan Gunung Semeru Menjadi 43 Orang
-
Asal Usul Nama Gunung Semeru yang Menarik untuk Disimak
-
Debu Gunung Semeru Kandung Silika, Dokter Ini Ingatkan Relawan Selalu Bermasker
-
Korban Erupsi Gunung Semeru Bakal Direlokasi, Butuh Lahan 40 Hektare
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Bahas Erupsi Gunung Semeru, Ini yang Diwanti-wanti Ketua DPR Puan Maharani!
-
Khofifah Pantau Dampak Awan Panas Gunung Semeru: Statusnya Masih Awas!
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Awan Panas Gunung Semeru Rusak Puluhan Hektare Lahan Pertanian Sumberwuluh, Begini Kondisinya
-
2 Dusun Diterjang Awan Panas Semeru, Puluhan Rumah Rusak di Lumajang!