SuaraJatim.id - Sebuah karangan bunga bertuliskan ucapan “Turut Berduka Cita atas meninggalnya kejujuran dan keadilan atas nama Warga” terpajang di depan Balai Desa Kepuh Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (13/12/2021) pagi.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan kecurangan hasil tes uji perangkat desa yang digelar di Auditorium SLG, pada 9 Desember lalu.
Dalam foto yang diunggah oleh akun instagram @infokediriraya, terlihat sebuah karangan bunga dominasi warna biru-putih diletakkan di depan Kantor Balai Desa Kepuh. Karangan bunga tersebut bertuliskan "Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Kejujuran dan Keadilan". Sementara di bawahnya terdapat kata "Warga".
Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet.
"Jujur dan adil skrng bs dibeli dengan uang," ujar @rio***
"super kaya yg beli karangan bunga...lumayan klu dibelikan minyak goreng bisa dapat 15 lebih kemasan 2 literan," kata @susan***
"Waduhhh piye iki west kowar" kamituwo anyar e gk sido lak an," ucap @viky***
"Ajur kadung duite metu," kata @s_indr***
"Makin terbuka nich," ucap @nisfi***
Baca Juga: Tes Perangkat Desa di Kediri Tiba-tiba Serentak Disetop, Diduga Ada Kesalahan Penilaian
"Di ulangi aja biar jujur mas bup yg bikin soal," timpal @rwu***
"Wujudkan rakyat Kediri yg demokratis. Rovolusi mental,tinggalkan kultur² KKN! Masyarakat bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme!," ujar @hadi***
"Sikat kabeh perangkat dan kades sen terlibat.. Lek gak ngunu, masio ujiane dibaleni neh panggah gak kurang akal gae ngapusi.. KTP ku Kota tp domisili ku nang kabupaten, miris nyawang ngene ki," ujar @dhoni***
Sebelumnya diberitakan, mencuat isu mengenai jual beli jabatan hingga kecurangan saat seleksi perangkat desa di Kabupaten Kediri. Salah satu peserta seleksi bahkan melaporkan dugaan kecurangan penilaian yang dilakukan oleh penyelenggara kepada Inspektorat, pada Sabtu (11/12/21).
Dirinya melapor langsung ke inspektorat atas dugaan manipulasi nilai oleh pihak penyelenggara seleksi perangkat yang dilakukan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) pada 9 Desember lalu.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak