SuaraJatim.id - Komplotan kejahatan skimming yang beraksi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur diringkus. Sejumlah tiga pelaku dibeku, sedangkan dua lainnya buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu menyampaikan, sindikat pelaku skimming ini telah beraksi di tiga lokasi wilayah hukum Banyuwangi.
"Dari hasil pemeriksaan yang didapat, mereka juga beraksi di Kota dan Kabupaten Malang, Jombang, di luar Provinsi Jawa Timur juga ada, di NTT, Jawa Tengah dan Jawa Barat," katanya, seperti diberitakan Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Selasa (14/12/2021).
Ketiga pelaku yang ditangkap, yakni inisial AI (48) warga Bogor, Jawa Barat, FJ (28) dan CR (32) warga Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Sementara dua yang masih DPO berinisial YA dan RD.
Baca Juga: Hingga Akhir Tahun Kasus Perceraian di Banyuwangi Capai 5.330, Mayoritas Persoalan Ekonomi
AKBP Nasrun melanjutkan, modus yang dilakukan dengan cara ganjal mesin ATM. Sehingga kartu korban seolah tertelan. Mengganjal bagian slot kartu ATM dengan plat mika, agar seolah-olah tertelan.
Masing-masing pelaku memiliki peran berbeda, FJ sebagai eksekutor yang bertugas memasang stiker call center (nomor layanan pengaduan) palsu di mesin ATM tersebut.
Kemudian AI dan CR berperan menawarkan bantuan kepada korban, selanjutnya mengarahkan untuk menghubungi call center palsu tersebut.
Sedangkan YA dan RD berperan jadi petugas call center palsu meminta data lengkap korban mulai nomor ponsel hingga password atau pin rekening.
"Sehingga dengan modus tersebut banyak yang dirugikan oleh korban," ucap Nasrun.
Baca Juga: 4 Fakta Lapangan Kasus Anggota Polisi Banyuwangi Bunuh Diri
Sekali beraksi, komplotan ini menggasak Rp 5 juta sampai Rp 15 juta dari korbannya.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi