SuaraJatim.id - Beredar poster ajakan lomba bertajuk 'lomba carok' di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pesan berantai itu beredar melalui aplikasi percakapan daring WhatsApp dan media sosial lainnya.
Seperti diwartakan Beritajatim.com jejaring Suara.com, dalam poster disebutkan lomba carok tersebut berhadiah Rp 30 juta untuk juara pertama. Sedangkan juara dua berhadiah Rp 15 juta, dan juara tiga akan mengantongi Rp 7 juta.
Tertera pula tentang persyaratan mengikuti lomba, yakni peserta harus memiliki celurit sendiri. Kemudian biaya pendaftaran dipatok Rp 50 ribu. Lomba carok itu disebut akan digelar pada Rabu (15/12/2021) di Lapangan sebelah utara Pasar Candi, Kecamatan Dungkek.
Kemudian, peserta yang kalah wajib dimakamkan di tempat yang telah disediakan. Selain itu, peserta dilarang memakai rompi pengaman.
Tidak hanya itu, dalam poster juga disebutkan bahwa peserta harus menyertakan sertifikat vaksinasi COVID-19, minimal dosis pertama.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyatakan beredar poster lomba carok itu dipastikan hoaks atau informasi bohong dan menyesatkan.
“Tidak ada lomba carok. Informasi itu hoax. Informasi bohong yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” ujar AKP Widiarti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan