Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 16 Desember 2021 | 17:10 WIB
Banjir melanda sejumlah kawasan di Lamongan Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

"Kita upayakan nambah pompa, pinjam ke Provinsi dan ke BBWS. Namun, saat ini posisinya masih di Sampang, sedangkan kalau BBWS masih dijanjikan," katanya.

Kendati demikian, Jupri melanjutkan, upaya tersebut kerap dihadapkan dengan beberapa kendala, yakni banyaknya sampah dan enceng gondok. Sehingga pompa pun sering terbuntu saat melakukan penyedotan.

"Kadang penyedotnya terbuntu sampah. Untuk drainase nanti kita ada kegiatan di sana, di selatan agro, pembersihan enceng gondok dan sampah yang ada di Kali Kunang Bedahan," tukas Jupri.

Selanjutnya, Jupri mengimbau, agar masyarakat setempat lebih meningkatkan kesadarannya dan tidak membuang sampah ke kali.

Baca Juga: Suyanto Pulang Kampung Dan Naik Pesawat Rakitan Sendiri yang Akan Diresmikan KSAU

"Jalan Nasional memang tadi pagi ada genangan, tapi info terbaru sudah surut. Tinggal yang di Babatnya. Kita upayakan dengan pompanisasi, semoga tidak ada tambahan hujan lagi," katanya.

Sementara itu, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muslimin mengungkapkan, Tinggi genangan banjir sekitar 25-50 cm, yang meliputi Desa Plaosan, Bedahan, dan Kelurahan Babat.

"Akibat hujan tadi mala, sekitar kurang lebib 3 jam. Banjir ini berdampak pada tergangunya aktivitas warga, beberapa fasilitas umum dan jalan raya tergenang," paparnya.

Untuk upaya yang dilakukan di lokasi, Muslimin menyebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamongan melakukan assesment bersama unsur Kecamatan, guna menentukan langkah penanganan selanjutnya.

"Tim menyalakan 3 Pompa Air ukuran 500 dan 2 Pompa Air ukuran 150 untuk mengurangi debit Air. Kami juga koordinasi dengan BPBD Provinsi Jatim dan BBWS untuk minta dukungan tambahan Pompa Mobile sebagai percepatan pembuangan air," ujarnya.

Baca Juga: Gempar, Lulusan STM di Lamongan Bisa Rakit Pesawat Terbang Sendiri

Tak hanya itu, kata Muslimin, tim juga melakukan pengecekan pada Dam yang belum dibuka penuh di Desa Banaran dan Desa Plaosan, sebelah barat Pasar Agrobis Semando.

Load More