SuaraJatim.id - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi, Kamis (16/12/2021). Awan panas guguran (APG) terlihat sekitar pukul 09.01 WIB. Tim SAR yang sedang bertugas pun bergerak menjauh dari lereng Gunung Semeru untuk menyelamatkan diri.
Namun, berbeda dengan beberapa pemuda ini. Bukannya melarikan diri, mereka justru asyik merekam detik-detik APG turun dari lereng Gunung Semeru.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @infomalang24jam, terlihat sejumlah warga sedang asyik menonton kepulan asap tebal akibat luncuran APG Gunung Semeru dengan jarak yang dekat.
Dalam video itu terlihat gumpalan asap tebal berhamburan. Bahkan, luncuran asap tersebut terlihat begitu cepat turun melewati lereng gunung.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Terjadi, Ini Detik-detik Danrem 083 Tarik Para Relawan
Beberapa pemuda terlihat berdiri di sebuah bukit yang cukup dekat dengan luncuran APG tersebut. Beberapa di antara mereka bahkan merekam situasi tersebut dengan ponselnya. Mereka pun sempat bercanda di depan situasi yang menegangkan tersebut.
"ati-ati lur. Ndek duwur bego ati2 rek. Iki jenenge wedus gembel lur, he lur mlayu rene lur (hati-hati, di atas bego hati-hati rek. ini namanya wedus gembel, he (wedus gembel) mengarah ke sini)," ujar seorang pemuda di dalam video.
Tak berapa lama, mereka kemudian pergi dari lokasi karena luncuran APG yang turun begitu cepat mengarah ke lokasi mereka. Diketahui, wedus gembel itu terlihat di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"maunya niru di GEOGRAPHIC, dia tdk tau yg ditiru menggunakan dron, #kemeruh+62," ujar @salim***
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Sebut Hunian Baru Pengungsi Semeru Bakal Usung Konsep Smart Village
"dia percaya bahwa kameramen selalu selamat," ucap @bae***
"makane belanda karo jepang kalah, wedus gembel ae di parani og," kata @mr***
"Baik sekali anak muda ini memberikan info menarik seputar guguran erupsi, patut di apresiasi," ujar @Ika****
"Kok gaa ada yang lari sih," ucap @nuri***
"Seng liyane do mlayu dadi Iki malah nyidek lek wes kenek nangessss," ucap @gjd***
"Demi sbuah konten sosmed," kata @bamba***
"Uji kesaktian paling arek2 iki. Engko nek kenek nyalahno takdir," kata @ista***
"Ngono iku merasa keren ta...Noraaakkk jamet..! Musibah gae bahan guyonan," ujar @rofik**.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Mengenal Pencipta Lagu 'Stecu Stecu', Kini Viral di TikTok Usai Dibawakan Faris Adam
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani