SuaraJatim.id - Para penggemar dangdut tanah air tentu tak asing dengan nama Imam S Arifin. Penyanyi dan pencipta lagu dangdut itu dikabarkan meninggal dunia, Jumat (17/12/2021).
Imam, penyanyi dangdut papan atas tersebut meninggal di tanah kelahirannya, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Ia meninggal di usianya yang ke 61 tahun.
Kabar ini disampaikan sahabat karib Imam, Sadey Gozal. Ia mengatakan kalau Imam sejak beberapa waktu lalu terserang stroke, sehingga untuk sementara karier nyanyinya berhenti. Kepulangannya ke Sumenep untuk menjalani pengobatan tradisional.
"Imam pulang ke Sumenep sejak 1 bulan lalu untuk pengobatan. Istilahnya pemulihan kesehatan. Kalau sudah benar-benar pulih, Imam rencananya kembali ke Jakarta meneruskan kariernya," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
"Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Imam meninggal di kampung halamannya," katanya meneruskan.
Sadey Gozal menjelaskan, semangat Imam untuk sembuh ini luar biasa. Dia ingin bisa kembali bernyanyi seperti dulu.
"Jadi setiap hari ia selalu berlatih menyanyi bersama teman-teman musisi Sumenep," kata Sadey yang juga penyanyi grup band Saltis.
Ia menceritakan, selama berada di Sumenep, dirinya setiap hari menemani Imam, mengajaknya latihan bernyanyi di tempat-tempat karaoke, bersama para musisi Sumenep.
"Semakin hari dia menunjukkan perkembangan yang baik. Mulai bisa menyanyi lagi meski belum sempurna seperti dulu," terangnya.
Baca Juga: Pedangdut Imam S Arifin Meninggal Dunia
Menurut Sadey yang juga mantan Kabag Humas Pemkab Sumenep ini, kondisi Imam sempat drop tadi malam. Dirinya ditelepon oleh teman-teman karib Imam, diminta untuk segera ke Kalianget.
"Waktu saya ke kalianget, dia tidur di tempatnya nongkrong bersama teman-temannya. Kebetulan saya juga membawakan ramuan tradisional yang biasa digunakan Imam, yakni bunga teratai." ujarnya.
"Biasanya setelah diolesi bunga teratai kondisinya membaik. Jadi saya disuruh pulang ke rumah, tidak perlu menunggui dia," tuturnya.
Ternyata siang tadi, lanjut Sadey, dirinya kembali ditelepon teman karib Imam di Kalianget, diminta segera datang ke Kalianget.
"Saya ke sana bawa mobil, siap-siap membawa Imam ke RSUD. Ternyata sampai di Kalianget, saya dikasih tahu kalau Imam sudah meninggal," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Pedangdut Imam S Arifin Meninggal Dunia
-
Viral Pamflet 'Lomba Carok' di Sumenep Berhadiah Rp 30 Juta, Ini Faktanya
-
Beredar Ajakan Lomba Carok di Sumenep, Begini Kata Polisi
-
Gubernur Jatim Sahkan Kenaikan UMK Sumenep Rp 24 Ribu, Kadin Kecewa
-
Kapal Misterius Bertuliskan Sinar Bahari Terombang-ambing di Perairan Bali
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025