Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 21 Desember 2021 | 17:22 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyikapi kematian gajah Dumbo di KBS. [Foto: Dok Humas]

SuaraJatim.id - Kematian gajah Dumbo menjadi perhatian publik. Kekinian, tim independen masih bekerja menyelisik kematian anak gajah di Kebun Binatang Surabaya (KBS) tersebut.

Menyikapi itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta semua pihak bersabar menunggu hasil pemeriksaan tim independen.

"Sekarang sudah dilakan pemeriksaan oleh tim indepen baik itu dari Polrestabes, dari kementerian juga ada, kita tunggu saja hasilnya. Nanti pasti disampaikan," kata Wali Kota Eri Cahyadi seperti diberitakan Antara, Selasa (21/12/2021).

Eri melanjutkan, berdasar keterangan pihak manajemen Perusahaan Daerah taman Satwa (PDTS) KBS, semasa hidup gajah Dumbo memang sudah ada riwayat penyakit. Kendati demikian, tetap harus menunggu hasil pemeriksaan oleh tim independen.

Baca Juga: Gajah Dumbo Ternyata Mati Beberapa Hari Lalu, KBS Masih Bungkam Penyebabnya

"Siapa sih yang mau, kalau ada binatangnya mati, pasti semuanya menjaga. Biarlah ini (pemeriksaan tim independen) berjalan dulu," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar enggan menjelaskan penyebab anak gajah tersebut mati lantaran masih menunggu hasil autopsi.

"Iya mas, tepatnya kita tunggu hasil autopsi dan laboratorium.  Nanti kita rillis," kata Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar.

Konon anak gajah tersebut mati seminggu yang lalu, namun baru diketahui media massa pada Jumat (17/12/2021).  

Dumbo merupakan gajah Sumatera berjenis kelamin jantan yang dilahirkan pada 22 Juli 2019. Dumbo lahir secara normal dengan berat badan 122 kilogram, tinggi badan 88 centimeter, dan lingkar dada 118 centimeter.

Baca Juga: Anak Gajah Koleksi KBS yang Diberi Nama Dumbo Oleh Tri Rismaharini Mati Misterius

Nama Dumbo diberikan Gwen, cucu Menteri Sosial Tri Rismaharini yang saat itu menjabat Wali Kota Surabaya. Dumbo merupakan hasil perkawinan dari indukan gajah betina, yang bernama Lembang dan induk jantan yang bernama Doa. Sumber: Antara

Load More