SuaraJatim.id - Kematian anak gajah bernama Dumbo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) diusut Polda Jatim melalui Unit I Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus.
Polisi melakukan konfirmasi terkait kabar meninggalnya Gajah dan Orangutan pada Sabtu (18/12/2021).
Seperti diwartakan Timesindonesia.co.id, tim Polda Jatim ditemui oleh Human Resource General Affair KBS, Rika. Polisi memastikan kabar kematian gajah berusia 2,5 tahun tersebut.
Berdasar hasil konfirmasi itu, diketahui gajah Dumbo mati pada Jumat pagi. Sebelumnya dikatakan tidak ada tanda sakit bahkan riwayat penyakit bawaan gajah yang diberi nama oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) itu.
Sementara informasi terkait satwa jenis Orangutan yang juga mati bersamaan dengan gajah Dumbo tidak dibenarkan oleh Rika. Pihak KBS meminta seluruh pihak agar menunggu keluarnya hasil autopsi.
Polda Jatim memastikan pihak Kebun Binatang Surabaya akan menggelar konferensi pers pada Rabu (22/12/2021) terkait kabar meninggalnya gajah Dumbo dan satwa orangutan.
Seperti diberitakan, anak gajah bernama Dumbo, koleksi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati.
Melalui Humas KBS, Agus Supangkat, saat diwawancarai awak media di lokasi, Sabtu (18/12/2021) sore. Dia menjelaskan jika kematian Dumbo tak sampai hitungan Minggu.
"Belum lama, masih beberapa hari yang lalu. Ya sekitar itu, dua hari yang lalu ya. Bukan (kemarin)," ujarnya.
Baca Juga: Warga Surabaya Dibacok OTK Tidak Jauh dari Kantor Polisi
Meskipun demikian, Agus belum mau menjelaskan secara terperinci perihal kematian anak Gajah yang berusia 2,5 tahun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya
-
Kronologi Polisi Tembak Mati Pembacok Anggota Polres Lumajang, Melawan Pakai Celurit!
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras