SuaraJatim.id - Seekor anak gajah Sumatera koleksi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati tanpa sebab jelas alias misterius.
Anak gajah ini bernama Dumbo, nama pemberian Tri Rismaharini pada waktu itu. Saat ditanyakan hal itu, pihak KBS akhirnya membenarkan jika ada anak gajah umur 2,5 tahun itu mati tanpa sebab jelas.
"Iya mas, tepatnya kita tunggu hasil outopsi dan laboratorium. Nanti kita rillis," kata Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (17/12/2021).
Saat ditanya kapan anak gajah tersebut mati, Dirut KBS enggan menjelaskan karena hal itu akan dirilis dalam waktu dekat ini. Namun, informasi yang dihimpun, anak gajah tersebut mati sepekan lalu.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, setelah mendapatkan informasi anak gajah mati, pihaknya langsung mendatangi KBS untuk mengkonfirmasi manajemen KBS terkait kematian anak gajah.
"Tadi disampaikan pihak manajemen KBS membenarkan hal itu. Soal kapan anak gajah itu mati, belum disampaikan manajemen. Tadi hanya menyampaikan mati dan sekarang masih dalam proses outopsi," katanya.
Sedangkan HRD KBS Rika Widiyasanti yang saat itu mendatangi Anas Karno juga membenarkan adanya anak gajah mati di KBS. Menurut dia, untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium dan outopsi.
"Mohon bersabar, akan kami jelaskan saat rilis nanti. Soal kesalahan makanan tidak ada, dari sisi perawatan sudah baik. Secara prosedur, kami juga sudah laporkan ke pihak otoritas," katanya menegaskan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Staf Satpol PP Surabaya Tertangkap Nyabu, Pernah 'Ndablek' Mangkir Tes Urine
Berita Terkait
-
Staf Satpol PP Surabaya Tertangkap Nyabu, Pernah 'Ndablek' Mangkir Tes Urine
-
Cegah Omicron, Camat dan Lurah di Surabaya Diminta Aktifkan Lagi Kampung Tangguh
-
Oknum ASN di Surabaya Ditangkap Polisi saat Asyik Isap Sabu
-
Tertangkap Saat Tabrak Gerobak, Maling Motor Ini Punya Jimat Kelereng di Kemaluannya
-
Pejabat Satpol PP Pemkot Surabaya Kedapatan Nyabu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya
-
Kronologi Polisi Tembak Mati Pembacok Anggota Polres Lumajang, Melawan Pakai Celurit!