SuaraJatim.id - DPRD Surabaya meminta manajemen Kebun Binatang Surabaya (KBS) tidak menutup-nutupi kematian gajah Dumbo. Pengusutan apa penyebab satwa langkah itu mati harus transparan.
Hal itu diungkap Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno.
"Kemarin (17/12) saya ke KBS. Sempat dilarang masuk oleh petugas keamanan KBS. Namun, setelah mengatakan sedang menjalankan tugas kedewanan, petugas langsung membuka pintu masuk," ujarnya mengutip dari Timesindonesia.co.id --jejaring Suara.com, Minggu (19/12/2021).
Ia melanjutkan, pihak KBS mengakui kematian gajah Dumbo dan penyebabnya masih tahap penyelidikan. Kendati demikian, Ia tetap mendesak pihak KBS menjelaskan kematian Dumbo secara terbuka ke ruang publik.
Baca Juga: Kematian Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya Diusut Polisi
"Apalagi KBS ini kan milik Pemkot Surabaya, yang artinya aset-aset yang di antaranya berupa satwa juga merupakan milik warga Surabaya," sambung dia.
Komisi B DPRD Surabaya akan segera meminta kejelasan kematian anak gajah Sumatera tersebut dengan memanggil pihak manajemen KBS.
"Banyak yang ingin kami ketahui. Misalnya, apakah perawatan satwa di sana sudah sesuai standar dan asupan makan serta lainnya," ucapnya.
Sementara itu pihak Dirut KBS, Khoirul Anwar meminta untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan dan otopsi laboratorium kematian gajah Dumbo.
Diberitakan sebelumnya, Polda Jatim turun tangan menangani penyebab kematian satwa mamalia yang identik dengan belalai dan gading tersebut.
Baca Juga: Gajah Dumbo Ternyata Mati Beberapa Hari Lalu, KBS Masih Bungkam Penyebabnya
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara