SuaraJatim.id - Mohammad Muah (46) warga Desa Banter, Kabupaten Gresik tewas akibat jebakan tikus yang dipasang di sawah miliknya. Peristiwa ini menambah daftar kasus petani meninggal akibat jebakan tikus di wilayah setempat.
Kapolsek Benjeng AKP Tulus mengatakan, korban ditemukan tergeletak di sawah dalam keadaan telanjang dada dan hanya memakai sarung. Jasad Muah pertama kali ditemukan saksi bernama Abu Umar, yang juga seorang petani. Saksi hendak menuju ladangnya, namun di tengah perjalanan melihat korban sudah tak bernyawa.
"Selanjutnya korban mencari pertolongan dan melaporkan kejadian ini ke polisi. Korban diduga meninggal sebelum jam 05.30 WIB," katanya, Selasa (21/12/2021).
Diketahui, korban di temukan dalam kondisi tengkurap di tepi bawah galangan sawah miliknya sendiri. Kedua kaki bagian bawah korban terdapat luka akibat sengatan listrik.
Baca Juga: Kebangetan, 16 Kambing Bantuan Baznas Gresik Digondol Maling
"Listrik itu sengaja tersambung dari rumahnya ke sawahnya untuk menjebak hama tikus," bebernya.
Akibat dari peristiwa itu, pihak keluarga menganggap kejadian itu sebagai musibah. Selanjutnya polisi menyerahkan jenazah kepada keluarga korban.
Perlu diketahui, peristiwa serupa juga menimpa Asmai (55) tahun asal Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng pada 27 Desember 2020 lalu. Petani ditemukan tewas di area persawahan desa setempat dengan kondisi jari tangan kanan dan kiri mengalami luka bakar.
Korban lain, Khamim Tohari (24) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sidayu yang ditemukan tewas tersengat jebakan listrik tikus di sawah desa setempat, 7 Juli 2020. Saat ditemukan, kondisi korban dalam posisi telentang dengan memegang kawat listrik untuk jebakan tikus.
Sementara itu Anggota DPRD Gresik Musa, ikut prihatin dengan banyaknya kasus tewasnya petani yang tersebgat listrik. Menurutnya, harus ada solusi kongkrit terkait mencari jalan tengah dari problem tersebut.
Baca Juga: Braakk! Jembatan Ambruk Gegerkan Warga Gresik
"Kami tahu upaya petani memasang jebakan listrik itu karena resah dengan hama tikus. Tapi faktanya cara itu malah menjadi senjata makan tuan," kata Musa yang juga Ketua HKTI Gresik.
Berita Terkait
-
Megawati Merapat ke Gresik Petrokimia Usai Tinggalkan Red Sparks Jelang Final Four Proliga 2025
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan