"Banyak sekali data yang menyebutkan UMKM sulit untuk mengurus perizinan, sekarang melalui ponsel saja sudah bisa dilakukan dengan mudah," ujarnya.
"Kolaborasi semua pihak sudah terbukti, ada dari pemerintah pusat, daerah, maupun swasta yang bersama-sama ikut membantu," katanya.
Adapun menurut Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menjelaskan, para UMKM kini bisa lebih maju dan berkembang dengan adanya NIB. Sistem usaha pun bisa lebih mudah.
"Banyak UMKM yang tidak bisa mengakses perbankan. Karena mereka tak memiliki badan hukum. Kini mereka sudah punya dan bisa berkembang," katanya.
Baca Juga: Dukung UMKM Ekspor, LPEI Bersama DJBC dan DJP Resmikan Rumah Ekspor Solo
Salah satu pengelola UMKM Rismia Hidayati, mengaku sudah membangun usaha toko kelontong sejak 2009 di Surabaya. Awalnya ia menjalani usaha dengan konvensional yang melakukan pencatatan, perencanaan maupun pengembangan usaha dengan sederhana.
"Saya senang sekali ada NIB. Dulu hanya jadi mimpi, tapi sekarang bisa dapat dan semakin yakin bisa mengembangkan usaha," kata pemilik toko kelontong SRC Joyo Roto itu.
Perjalanan untuk merintis toko kelontong yang dijalaninya cukup berliku. Pada 2011 ia memutuskan bergabung dalam komunitas toko kelontong binaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Sampoerna Retail Community atau SRC.
Keputusan itu terdorong dari hasil pembinaan serta jalinan silaturrahmi yang telah terbangun bersama Sampoerna dan toko-toko SRC lain di wilayah Surabaya Raya. Keputusan itu terbukti tepat, secara berkala ia diajari manajerial toko kelontong.
"Untuk stok barang ada aplikasi sendiri, demikian juga dengan kasir yang sudah pakai aplikasi juga, jadi tak ada kebocoran uang. Termasuk dibantu pemasaran yang kini sudah masuk ke ruang-ruang digital," katanya.
Sejak bergabung dalam SRC, omzet toko naik 300 persen dari sebelumnya. Ia pun kini bisa memperluas usahanya dengan menambah etalase toko kelontongnya yang berada di Jalan Mojo. Jalur distribusi barang juga dibantu dengan cepat tanpa perlu khawatir kehabisan stok.
Baca Juga: Viral Video Pasangan Remaja Mesum di Alun-alun Gresik, Warganet Ikut Gregetan
"Sekarang alhamdulilah sudah ada NIB, kami sebagai pengusaha kecil semakin percaya diri untuk bisa mengembangkan usaha," ujarnya.
Berita Terkait
-
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar di Kancah Global
-
Dari Desa ke Dunia: Kisah Songket Silungkang yang Mendunia dengan Dukungan BRI
-
Kesuksesan UMKM Unici Songket Silungkang, Upaya BRI Dorong Warisan Budaya Tembus Pasar Internasional
-
Abon Cap Koki: Resep Rahasia UMKM Lokal Taklukkan Pasar Global dengan Dukungan BRI!
-
BRI Raih Penghargaan Dunia, Buktikan Komitmen pada Lingkungan dan UMKM!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar