SuaraJatim.id - Menteri Investasi RI Merangkap Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan negara harus bisa hadir untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama UMKM Jatim.
Apalagi UMKM di Jatim jumlahnya paling banyak. Tercatat investasi UMKM di Jatim sudah menembus Rp 430 triliun. Apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. UMKM merupakan benteng ekonomi di republik ini.
Potensi mereka, kata dia, sangat besar untuk bisa menjadi tulang punggung perekonomian. Sehingga para pelaku UMKM ini hendaknya tidak dibiarkan sendirian.
"Jadi UMKM tak bisa dibiarkan sendiri, semua harus kolaborasi. Saat ini bukan lagi eranya kompetisi, tapi kolaborasi," katanya, Selasa (22/12/2021).
Baca Juga: Dukung UMKM Ekspor, LPEI Bersama DJBC dan DJP Resmikan Rumah Ekspor Solo
"NIB ini bisa mengembangkan usaha UMKM. Mereka nggak boleh dipersulit, jangan juga kena biaya," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Kementerian Investasi RI merangkap Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar Penerbitan dan Pembagian NIB kepada ribuan UMKM di Kota Surabaya.
Selain Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN RI Erick Thohir, dan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki juga hadir di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Pembagian NIB kepada ribuan pelaku UMKM itu juga dihadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari serta perwakilan kepala daerah lainnya.
NIB sendiri bagi pelaku UMKM menjadi angin segar dalam kerja keras pelaku usaha kecil di tengah pandemi. Mereka optimis bisa mengembangkan usaha dengan adanya legalitas yang kini sudah digenggam. Selama ini masalah legalitas kerap menjadi penghambat mereka untuk berkembang.
Baca Juga: Viral Video Pasangan Remaja Mesum di Alun-alun Gresik, Warganet Ikut Gregetan
Menteri BUMN RI Erick Thohir menambahkan, UU Cipta Kerja memberikan satu bukti adanya banyak pembukaan lapangan kerja serta bertumbuhnya UMKM. Terlebih, dengan adanya NIB bagi UMKM juga membuktikan sesuatu yang dulu menghambat, kini bisa diatasi.
Berita Terkait
-
Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis
-
Cara Pelaku Usaha Kecil Tampilkan Produknya di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional
-
Perjalanan UMKM I Love Mutiara, dari Lombok Menuju Dunia dengan Dukungan BRI
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri