SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Jember menginginkan para pesilat mengikuti program bela negara. Ini buntut masih sering terjadinya bentrok antar perguruan silat di wilayah setempat.
“Tahun 2021, kami sudah melaksanakan program bela negara untuk satu angkatan perangkat desa, bekerjasama dengan Batalyon 509 Raider. Tahun 2022, kami menyusun konsep bela negara dengan melibatkan para kader dari 31 perguruan silat,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Jember Edi, Budi Susilo, mengutip dari beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Senin (3/1/2022).
Dijelaskannya, setiap perguruan silat diminta mendelegasikan 20 orang anggota mengikuti program bela negara.
“Harapan kami, ini menjadi bibit yang bagus untuk kesatuan bangsa, untuk meningkatkan rasa bela negara, meningkatkan rasa cinta tanah air, dan paling penting wawasan kebangsaannya kita tingkatkan, supaya mereka menjadi contoh di masyarakat, menjadi rukun dan mengisi pembangunan di Jember secara produktif,” kata Edi.
Sebenarnya, lanjut dia, sejumlah 31 perguruan silat sudah dikumpulkan Pemkab Jember dan mendeklarasikan bersama untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Jember supaya damai dan tenteram. Namun beberapa kali bentrokan masih terjadi.
“Sudah kami mediasi, dan para pimpinan perguruan solat tersebut sudah siap untuk bertanggungjawab dan memfasilitasi agar kejadian-kejadian itu tak terjadi lagi. Sementara masalah hukumnya diserahkan kepada aparat,” kata Edi.
Pemkab Jember optimistis, program bela negara menjadi solusi untuk mencegah bentok antar pendekar atau pesilat.
“Kita satukan dalam wadah kader bela negara. Kalau mereka kumpul digembleng bersama di batalyon dan dimunculkan rasa cinta tanah air, serta kebutuhan bela negara, harapannya mereka senasib dan tidak menang-menangan,” katanya.
“Saya sudah bertemu pimpinan PSHT, Pagar Nusa, dan yang lain. Difasilitasi IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), kita menyelenggarakan semacam islah supaya keadaan menjadi lebih baik. Masuk tahun 2022, semua harus rukun dan damai,” jelas Edi.
Baca Juga: Pendekar PSHT vs Kera Sakti Bentrok di Surabaya, Polisi Akan Tindak Tegas
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat