Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 04 Januari 2022 | 07:37 WIB
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

SuaraJatim.id - Kemarin kasus pertama Omicron, varian virus Covid-19 ditemukan di Jawa Timur ( Jatim ). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Erwin Astha Triyonno.

Kasus pertama ini terdeteksi pada seorang warga Surabaya berinisial TYC. Warga ini yang baru saja berlibur ke salah satu tempat wisata di Indonesia selama 5 hari bersama suaminya yang berinisial SJJ menggunakan kendaraan pribadi.

TYC berlibur mulai tanggal 20-25 Desember 2021 ke tempat wisata. Ia pun patuh dan selalu menggunakan aplikasi peduli lindungi. Namun, sepulang dari perjalanan wisatanya TYC mengalami keluhan tenggorokannya seperti ada lendir.

"Dinkes Jatim telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) yang keluar pada tanggal 2 Januari 2022," katanya, Minggu (02/01/2022).

Baca Juga: Varian Omicron Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Tokyo

Setelah itu pada (28/12), TYC memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit dan disarankan swab RT-PCR. Pada hari itu juga TYC melakukan swab RT-PCR dan hasilnya positif dengan CT Value 26.

Setelah mengetahui hasil swab TYC keluar, suaminya yang berinisial SJJ langsung melakukan swab RT-PCR dan hasilnya negatif.

Kemudian pada (30/12), hasil S-gene Target Failure (SGTF) TYC positif varian K417N (Delta Plus) dan Probable Varian Omicron sehingga TCY diarahkan untuk melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Surabaya sembari menunggu hasil WGS-nya keluar.

Sejumlah daerah waspada

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta warga mewaspadai penyebaran COVID-19 varian Omicron yang saat ini sudah masuk Jawa Timur, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Orang Terpapar Omicron Banyak Keluarkan Keringat pada Malam Hari

"Jangan pernah menyepelekan, karena isu yang berkembang di masyarakat varian ini lebih ringan dampaknya. Semua kerja keras kita akan sia-sia jika pandemi ini tidak selesai-selesai," kata dia di Kediri, Senin (03/01/2021).

Pihaknya meminta masyarakat tidak abai dengan protokol kesehatan. Masyarakat harus mematuhinya sebagai antisipasi penyebaran virus tersebut.

Ia berharap, masyarakat juga tidak segan untuk memeriksakan diri jika merasa sempat libur Natal dan Tahun Baru 2022 ke luar kota. Hal itu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, termasuk penyebaran COVID-19.

Hal senda disampaikan Wali Kota Madiun Maidi. Ia juga meminta masyarakat di wilayah setempat untuk meningkatkan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) guna mewaspadai penularan COVID-19 varian baru Omicron yang mulai terdeteksi di Jawa Timur.

"Kita harus membentengi diri. Caranya dengan meningkatkan protokol kesehatan. Gerai vaksin juga kita optimalkan," ujar Wali Kota Maidi seusai apel pejabat di Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening Madiun, Senin.

Menurut dia, protokol kesehatan dilakukan dengan 5M, yakni selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau cairan sanitasi, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas baik dalam negeri maupun luar negeri.

Load More