SuaraJatim.id - Varian Omicron sudah masuk Jawa Timur ( Jatim ). Satu orang warga Kota Surabaya dikabarkan sudah terinfeksi varian baru virus Covid-19 tersebut.
Meskipun begitu, identitas satu orang ini belum diungkap apakah berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Namun dipastikan kalau pasien Omicron tersebut teridentifikasi setelah perjalanan dari Bali.
Lalu seberapa bahaya varian baru ini? Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dr. Dicky Budiman, pada akhir Desember 2021 lalu mengungkap hasil riset varian baru tersebut.
Ia menjelaskan, hasil sementara menunjukkan bahwa penyintas Covid-19 yang terinfeksi Varian Omicron memiliki kekebalan terhadap virus corona varian lain.
Baca Juga: Suara Serak dan Tenggorokan Gatal, Waspadai Gejala Varian Omicron
Meski begitu, kondisi tersebut tetap perlu diwaspadai karena meski sembuh dari infeksi masih ada potensi terjadinya long covid.
"Harus hati-hati disikapinya karena ada potensi long covid-19. Artinya orang bisa pulih tapi organ vitalnya terganggu antara jantung, paru, ginjal, dan hati. Termasuk organ lain seperti otak," katanya, Kamis (30/12/2021).
Menurut dokter Dicky, risikonya bisa membahayakan masyarakat luas jika individu berharap mendapatkan kekebalan alami dari infeksi langsung.
Oleh sebab itu, menurutnya, disuntik vaksin tetap menjadi pilihan terbaik untuk bisa memiliki kekebalan tanpa perlu terinfeksi.
Dokter Dicky mengakui anggapan terkait keberadaan vaksin memicu timbulnya berbagai varian baru virus corona. Tetapi, hal itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya.
Baca Juga: Bisakah Varian Omicron Bertindak sebagai Vaksin Alami? Ini Kata Ahli!
"Saya bicara ilmiah saja, vaksin memang membuat virus ini belajar, karena dia (virus) berevolusi. Makanya ada omicron yang bisa leluasa di antara penerima vaksin karena dia sudah belajar. Tapi bukan membuat (virus) lebih liar," jelasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
-
Soal Dugaan Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Bank Jatim Hormati Proses Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut
-
Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan
-
BRI Sokong UMKM Habbie: Minyak Telon dengan Ragam Aroma Terbanyak untuk Pasar Global
-
Jumlah Wisatawan ke KBS Surabaya Diprediksi Meningkat Hingga Hari Minggu
-
10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan