SuaraJatim.id - Bicara lemak perut tidak hanya bicara penampilan. Artinya, efek buruh lemak perut ini tidak melulu terkait penampilan saja, melainkan juga kesehatan.
Misalnya untuk diabetes tipe 2 misalnya. Ternyata lemak perut bisa memicu penyakit tersebut. Selain itu, lemak perut yang juga disebut sebagai lemak visceral juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan kondisi lainnya.
Banyak organisasi kesehatan menggunakan indeks massa tubuh (BMI) untuk mengklasifikasikan berat badan dan memprediksi risiko penyakit metabolik.
Akan tetapi hal ini tidaklah tepat, sebab orang dengan lemak perut berlebih memiliki risiko yang lebih tinggi bahkan jika mereka terlihat kurus.
Meskipun menghilangkan lemak cukup sulit, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelebihan lemak perut berdasarkan studi ilmiah para ahli, seperti dikutip Healthline, Selasa.
1. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans dibuat dengan memompa hidrogen menjadi lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai.
Mereka ditemukan di beberapa margarin serta beberapa bahan lain yang biasa ditambahkan ke makanan kemasan. Lemak ini telah dikaitkan dengan peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan penambahan lemak perut dalam penelitian observasional dan pada hewan.
Sebuah penelitian selama 6 tahun menemukan bahwa monyet yang makan makanan tinggi lemak trans memperoleh 33 persen lebih banyak lemak perut daripada mereka yang makan makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal.
Baca Juga: Bisa Picu Penyakit Metabolik, Ini 11 Tips dari Ahli untuk Menghilangkan Lemak Perut
Untuk membantu mengurangi lemak perut dan melindungi kesehatan Anda, baca label bahan dengan hati-hati dan jauhi produk yang mengandung lemak trans. Dalam label kemasan sering terdaftar sebagai lemak terhidrogenasi parsial.
2. Konsumsi banyak serat larut
Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan.
Studi menunjukkan bahwa jenis serat ini meningkatkan penurunan berat badan dengan membantu Anda merasa kenyang, sehingga secara alami akan makan lebih sedikit. Ini juga dapat menurunkan jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan.
Terlebih lagi, serat larut dapat membantu melawan lemak perut.
Sebuah studi observasional di lebih dari 1.100 orang dewasa menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 10 gram asupan serat larut, penambahan lemak perut menurun 3,7 persen selama periode 5 tahun.
Berita Terkait
-
Bisa Picu Penyakit Metabolik, Ini 11 Tips dari Ahli untuk Menghilangkan Lemak Perut
-
4 Olahraga Mengecilkan Perut, Efektif Membakar Lemak
-
Klik di Sini untuk 3 Cara Menghilangkan Lemak di Perut
-
Ini Cara Olahraga yang Benar untuk Mengecilkan Lemak Perut
-
Selain Diet, Makan Buah Ini Bisa Bantu Bakar Lemak Visceral yang Berbahaya!
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia