SuaraJatim.id - Banjir rob kembali menggenagi kawasan pesisir utara wilayah Gresik. Tepatnya Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar, pada Selasa (4/1/2021) malam.
Dampak dari laut pasang itu, setidaknya 360 rumah dan musala setempat tergenang. Banjir rob memang rutin datang ketika air laut naik. Namun tahun ini paling parah selama 4 tahun terakhir.
Warga setempat Asrul Fanani, mengatakan banjir rob mulai naik ke rumahnya mulai pukul pukul 21.00 Wib. Namun banjir itu tidak berlangsung lama. Lima jam kemudian banjir sudah surut.
"Biasanya hanya jalan saja yang terendam, tadi malam paling parah. Hampir seluruh rumah warga terendam," katanya, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga: Kondisi Muara Gembong yang Teredam Banjir Sejak Awal Tahun Baru
Warga menuding, terjadinya banjir rob diakibatkan dampak menjamurnya aktivitas industrialisasi di Kabupaten Gresik. Utamanya reklamasi di sepanjang pantai utara. Kondisi itu diperparah, banyaknya lahan takmbah yang diuruk.
"Sehingga tidak ada lagi tempat menampung saat air pasang," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Banyuwangi, Muhammad Sobirin menjelaskan, banjir rob sudah terjadi rutin selama 4 tahun terakhir. Hal ini dikarenakan banyak lahan tambak yang diuruk dan dialihfungsikan menjadi industri.
Biasanya, selama setahun, banjir rob datang di desanya selama 8 bulan berturut-turut. Kedatangan banjir rob sendiri selalu berubah waktunya. Tergantung hitungan bulan. Jika saat ini datangnya malam hari, lima bulan lagi terjadi siang hari.
"Tadi malam yang tertinggi. Kampung yang biasanya tidak pernah banjir ikut kebanjiran juga," katanya menegaskan.
Baca Juga: Sengkarut PDAM Gresik, Sudah Rugi Malah Belanja Seragam Rp600 Juta
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar