SuaraJatim.id - Seorang siswi SMP di Ponorogo berinisial PAP (12) meninggal dunia saat baru tiba di sekolahan. Ternyata, itulah kedatangan terakhirnya di sekolah.
Ceritanya, AP baru saja tiba di sekolahan. Sesampainya di sana Ia mengeluh sakit dan pusing. Siswi sebuah SMP di Desa Kesugihan Kecamatan Pulung Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) itu segera dibawa ke puskesmas.
Malangnya, dalam perjalanan ke Puskesmas itulah Ia keburu meninggal dunia dan belum mendapatkan perawatan intensif di puskesmas. Hal ini dibenarkan Kapolsek Pulung IPTU Hariyadi.
"Tadi pagi memang ada laporan dari masyarakat, ada siswi di sekolah yang mengeluhkan sakit dan saat belum sampai di puskesmas si anak itu sudah keburu meninggal dunia,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (5/1/2022) sore.
Sebelum meninggal, korban sempat menghubungi orangtuanya untuk menjemput di sekolah. Setelah bapak korban datang, ditemani salah satu guru untuk membawa korban ke puskesmas.
Saat itu keadaan korban sudah pucat dan mau pingsan. Dari hasil pemeriksaan tim medis puskesmas dan petugas kepolisian, hasil sementara korban mengalami kekurangan oksigen di dalam tubuh.
Hal tersebut yang akhirnya membuat korban tak sadarkan diri lalu akhirnya meninggal dunia.
"Dari keterangan pihak keluarga, korban dalam tiga hari terakhir memang mengalami sakit. Korban juga tidak nafsu makan selama tiga hari ini," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Hariyadi menyebut untuk pemeriksaan luar, tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Usai diperiksa, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaraan.
Baca Juga: Siswi SMP Korban Rudapaksa Cabut Laporan, Anak Anggota DPRD Pekanbaru Bebas
Keluarga korban juga menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah segera diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Berita Terkait
-
Siswi SMP Korban Rudapaksa Cabut Laporan, Anak Anggota DPRD Pekanbaru Bebas
-
Disekap Lalu Diperkosa, Siswa SMP di Serang Ditinggal di Kuburan
-
Usut Pekerja Tewas Tertimpa Proyek Jembatan di Ponorogo, Polisi Dibantu Ahli Konstruksi
-
Bencana Tanah Longsor Menghancurkan Rumah Warga Ponorogo
-
Polisi Usut Proyek Jembatan di Ponorogo Menewaskan Dua Pekerja
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga
-
Lebih dari 2 Dekade di Pasar Modal, Saham BBRI Telah Bertransformasi Berkelanjutan
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya