SuaraJatim.id - Kemarin masyarakat Kabupaten Malang dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang anak kepada bapak kandungnya sendiri.
Nama pelaku Hudi Cahyono, warga Dusun Krajan RT 20 RW 3 Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ). Ia tak berkutik setelah diringkus ramai-ramai oleh warga.
Hudi sempat melawan dengan menenteng celurit sebelum berhasil diikat oleh warga. Peristiwa ini menggemparkan . Saat itu, Hudi telah menghabisi ayah kandungnya sendiri, Suradi (65) menggunakan celurit.
Berikut ini 4 fakta kasus Hudi menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri di Malang:
1. Membawa celurit
Hudi menghabisi nyawa ayah kandungnya, Suradi, menggunakan celurit. Saat ditemukan Suradi sudah tewas bersimbah darah dengan kondisi mengenaskan.
Sementara anaknya saat itu masih menenteng celurit sehingga akhirnya warga meringkusnya ramai-ramai lalu mengikatnya di rumah sebelum akhirnya diamankan kepolisian.
2. Pelaku juga lukai kakaknya
Setelah membunuh ayah kandungnya sendiri, Hudi juga melukai saudara kandungnya sendiri berama Ponimi. Korban terkena sabetan senjata tajam pelaku.
Baca Juga: Terungkap Dugaan Korupsi Bank Jatim Syariah Sidoarjo Rp 25 M, Tersangka Pengelola Kantin
"Tadi sempat ada perlawanan karena pelaku ini juga badannya besar. Tadi sama warga diikat ramai - ramai, sempat kita rebut karena membawa sabit (celurit)," kata Kaur Umum Pemerintah Desa (Pemdes) Jambangan Sabar Santoso, Rabu (05/01/2022).
3. Penyebab pembunuhan persoalan sepele
Usut punya usut, ternyata Hudi menghabisi nyawa ayahnya gegara persoalan sepele. Ia tersinggung gegara suara berisik renovasi rumah.
Suradi ditemukan meninggal pada pukul 07.00 WIB, Rabu pagi (5/1/2022). Saat itu Sabar mendapati korban telah tergeletak dengan penuh luka dan darah di dapur rumahnya.
Usai pembunuhan itu jenazah Suradi segera dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Kejadiannya jam 7 pagi tadi. Yang pertama menemukan saudaranya, anak keduanya yang tunawicara itu teriak - teriak sehingga teman-teman dan warga berdatangan," ucap Sabar.
Berita Terkait
- 
            
              Terungkap Dugaan Korupsi Bank Jatim Syariah Sidoarjo Rp 25 M, Tersangka Pengelola Kantin
 - 
            
              Kasus Korupsi Bank Jatim Senilai Rp 25 Miliar, Tersangkanya Pengelola Kantin
 - 
            
              Kasus Anak Bunuh Bapak di Malang, Polisi Minta Bantuan Ahli Kejiwaan
 - 
            
              Habisi Bapaknya Pakai Celurit, Anak Durhaka di Malang Ini Diringkus Warga Ramai-ramai
 - 
            
              Cegah Penyebaran Omicron, Polisi Memperketat Akses Masuk Jatim
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
 - 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November