SuaraJatim.id - Banjir Bandang di Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ), Minggu (09/01/2022) sore menyisakan cerita tragis sendiri. Pasutri Matsirat (50) dan Suliha (47) terseret arus.
Keduanya merupakan warga Desa Kemiri. Pasutri ini hanyut terseret arus sungai deras usai mencari rumput di kawasan setempat. Suaminya ditemukan sudah tewas sementara istrinya masih hanyut belum ditemukan.
Banjir Bandang ini terjadi saat hujan deras mengguyur Kabupaten Jember. Kondisi ini menyebabkan debit air sejumlah sungai mengalami peningkatan dan membanjiri sejumlah kawasan perumahan di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.
"Pasangan suami istri tersebut mencari rumput dan saat berada di dekat sungai, si istri terpleset dan jatuh ke sungai, kemudian suaminya menolong hingga keduanya hanyut terbawa arus sungai," kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember Rudi Prahara saat dihubungi per telepon.
Baca Juga: BPBD Sebut 1.668 Warga Jember Terdampak Banjir Bandang
Menurutnya debit air Sungai Permisen di Desa Kemiri tersebut memang cukup deras karena hujan dengan intensitas tinggi turun di wilayah setempat, sehingga kedua korban terseret arus sungai.
"Satu korban yakni suaminya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan istrinya masih belum ditemukan dan kami masih melakukan asessment ulang," tuturnya.
Ia mengatakan pencarian korban hilang di sungai Desa Kemiri tersebut akan dilanjutkan pada Senin (10/1) pagi karena pencarian pada Minggu malam tidak bisa maksimal.
"Kami akan melakukan pencarian semaksimal mungkin di aliran sungai tersebut dan mudah-mudahan korban Ibu Suliha bisa ditemukan secepatnya," katanya.
Rudi menjelaskan bahwa kedua korban tersebut bukan korban banjir, namun korban kecelakaan sungai karena keduanya hanyut di sungai dan memang kondisi sungai cukup deras karena tingginya curah hujan di kawasan setempat.
Baca Juga: Berita Viral Kemarin dari Banjir Jember, Pria Tendang Sesajen Lalu Penangkapan Lumba-lumba
Sebelumnya Camat Panti Benny Ginting menyampaikan informasi bahwa dua warga Dusun Tenggiling, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, yang merupakan pasangan suami istri hanyut di sungai dan dinyatakan hilang.
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?