SuaraJatim.id - Sholat dhuha biasa dilaksanakan antara waktu pagi sampai waktu sebelum dhuhur. Hukum mengerjakan sholat dhuha yaitu sunnah. Yang artinya bila dikerjakan akan mendapat pahala kebaikan dan jika tidak dikerjakan tidak akan berdosa. Berikut jadwal sholat dhuha yang benar setiap hari.
Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan sholat dhuha.
Dalam suatu riwayat Rasulullah pernah berwasiat kepada Abu Hurairah untuk menjadikan sholat dhuha sebagai amalan sunnah yang dikerjakan setiap hari.
“Kekasihku-Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam -mewasiatkan kepadaku untuk puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, dan melakukan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari, no. 1178 dan Muslim, no. 721).
Selain itu, keutamaan mengerjakan sholat dhuha sangat luat biasa yaitu diampuninya dosa-dosa, dicukupkan rejekinya, mendapat pahala, melapangkan dada dan masih banyak lagi keutamaan lainnya.
Mengerjakan sholat dhuha minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat dimana setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
Waktu dhuha dilakukan pada waktu saat matahari naik kurang lebih 7 hasta dimulai dari terbitnya matahari atau sekitar pukul 07.00) hingga waktu sebelum Dhuhur.
Hukum sholat dhuhaUlama empat madzhab sepakat bahwa shalat dhuha hukumnya sunnah. Dalilnya hadits Abu Dzar radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).
Baca Juga: Jadwal Sholat Klaten Hari Ini, Minggu 9 Januari 2022
Dari Buraidah Al Aslami radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
: :
“Manusia memiliki 360 sendi, diwajibkan untuk bersedekah sedekah untuk setiap sendinya”. Para sahabat bertanya, ”Siapa yang mampu melakukan demikian, wahai Nabi Allah?”
Nabi bersabda, ”Cukup dengan menutup dahak yang ada di lantai masjid dengan tanah dan menghilangkan gangguan dari jalanan. Apabila engkau tidak mendapatinya, maka lakukanlah dua raka’at shalat Dhuha yang itu bisa mencukupimu” (HR. Abu Daud no.5242, dishahihkan Al Albani dalam Irwaul Ghalil [2/213]).
Hadits dari Abud Darda’ radhiallahu’anhu, ia berkata:
:
Berita Terkait
-
Jadwal Sholat Idul Fitri 2025 Jam Berapa? Ini Waktu Mulai, Niat, Tata Cara dan Amalan Sunnah
-
Kapan Lebaran 2025? Cek Jadwal Sholat Idul Fitri Versi Muhammadiyah, Pemerintah, dan Arab Saudi
-
4 Keutamaan Salat Dhuha
-
Waktu Dhuha Hari Ini 6 Maret 2025 Lengkap Seluruh Provinsi dengan Niat dan Bacaan Doanya
-
Bacaan Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat 2 Kali Salam Lengkap Tata Cara
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak