SuaraJatim.id - Polda Jatim menegaskan masih terus mencari pembuang dan penendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur.
Pencarian bahkan sampai ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Lebih dari itu, pelaku yang videonya viral sejak beberapa waktu lalu itu juga diburu sampai ke sejumlah daerah.
Hal ini ditegaskan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Gatot Repli Handoko. Meskipun sudah mencari ke sejumlah daerah, namun identitas pelaku masih kabur.
"Kami bukan hanya ke daerah NTB (Nusa Tenggara Barat), tapi di beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi keberadaan pelaku," katanya, Selasa (11/01/2022).
"Masih dalam pencarian, belum ditemukan. Yang bersangkutan (pelaku) belum bisa kami update. Karena ini masih dalam penyelidikan polisi, nanti kalau sudah ketemu baru disampaikan," ucapnya.
Sebelumnya, viral video seorang memakai rompi hitam memaki pemakaian sesajen di kawasan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Dalam video itu, ia membuang sesajen di depannya, bahkan ada yang ditendang.
Polda Jatim bahkan membentuk tim untuk mengejar seorang pria yang menendang sesajen tersebut.
DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jawa Timur melaporkan pria yang menendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, pada Senin (10/1).
Gatot menegaskan, polisi telah menggali informasi di sekitar lokasi kejadian tempat pembuangan sesajen di kawasan Gunung Semeru, namun masyarakat tidak mengenal wajah pria yang viral dalam rekaman video tersebut.
Baca Juga: Perusak Sesajen Gunung Semeru, Pesantren Merapi Merbabu Magelang: Bukan Relawan Kami
"Masyarakat tidak ada yang kenal yang bersangkutan (pelaku). Kalau infonya yang bersangkutan itu relawan masih kami cek datanya pada posko tanggap bencana, apakah orang tersebut relawan atau bukan, ini masih ditelusuri," katanya.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Politik DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jatim I Ketut Swardana mengatakan polisi harus mengusut kasus tersebut. Menurut dia, harus dicari dan diketahui motivnya melakukan hal tersebut.
"Perlu dicari motivasinya apa orang tersebut. Selain membuang sesajen, kita khawatir ada motivasi adu domba antarumat beragama," ujarnya.
Ia berharap aparat mencari pria pelaku penendangan sesajen itu dan dilakukan pengusutan tuntas. ANTARA
Berita Terkait
-
Perusak Sesajen Gunung Semeru, Pesantren Merapi Merbabu Magelang: Bukan Relawan Kami
-
Terduga Perusak Sesajen Gunung Semeru Pecatan Ustaz Pesantren di Magelang
-
Rumahnya Hancur, Penyintas Gunung Semeru Menikah di Tempat Pengungsian
-
Viral Pria Tendang Sesajen di Semeru, Ini Pesan Putra Mbah Maimun
-
Polisi Sampai Sisir Perbatasan Lumajang, Buru Pria Penendang Sesajen Gunung Semeru Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Awal Bulan Cuan, Klaim DANA Kaget Rp327 Ribu Gratis Hari Ini di 4 Link Khusus
-
DPRD Jatim Singgung Dana Bagi Hasil Cukai: Provinsi Ini Penyumbang Terbesar
-
DPRD Jatim Minta Rencana Penghapusan Pajak Alat Berat Dikaji Ulang
-
Kado Hari Jadi Jatim ke-80, Gubernur Khofifah Bebaskan Masyarakat dari Pajak Daerah
-
6 Link DANA Kaget Aktif! Amankan Saldo Gratismu Sekarang Juga