SuaraJatim.id - Sebanyak delapan pria pelaku kejahatan seksual terhadap anak atau predator anak dibekuk kepolisian Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ).
Mereka berinisial S, SW, AA, OR, HDP, IN, Sgh, SR. Kejahatan seksualnya pun beragam mulai dari pencabulan hingga aksi sodom.
Para predator anak ini tertangkap di awal tahun ini setelah muncul 8 laporan kasus yang masuk sejak akhir 2021 lalu. Polisi langsung bergerak cepat membekuk para pelaku.
Hal ini disampaikan Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nasrun Pasaribu. Kasusnya pun beragam, mulai dari persetubuhan hingga sodomi dengan korban rata-rata masih bocah.
Baca Juga: Listrik di Banyuwangi Sering Padam Gegara Layangan Putus
"Terungkap bahwa yang mendominasi adalah persetubuhan dan 1 kasus adalah sodomi," kata Nasrun, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media saura.com, Kamis (13/01/2022).
Nasrun menjelaskan, modus pelaku adalah dengan membujuk rayu korban yang memang notabene masih dibawah umur. Namun beberapa juga melakukan pengancaman hingga penganiayaan.
"Salah satunya yang kasus sodomi, dimana korban diajak ditengah hutan pinus. Korban melawan lalu justru dipukuli menggunakan batang rotan dan akhirnya korban hanya bisa pasrah," ujarnya.
Rata-rata, kata Nasrun pelaku kejahatan seksual tersebut adalah orang dekat. Dalam kata lain korban dengan tersangka ini sudah saling kenal.
"Rata-rata korban ini kenal dengan tersangka. Tetangganya atau bahkan teman. Pemicu munculnya pemikiran cabul tersebut karena sering melihat film porno lalu tersangka tak sanggup mengendalikan hawa nafsunya," katanya menegaskan.
Baca Juga: Rute Penerbangan Banyuwangi-Sumenep Resmi Dibuka, Tarifnya Rp299 Ribu
Masih Nasrun, karena perbuatannya itu para pelaku terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun kurungan penjara.
Berita Terkait
-
Listrik di Banyuwangi Sering Padam Gegara Layangan Putus
-
Rute Penerbangan Banyuwangi-Sumenep Resmi Dibuka, Tarifnya Rp299 Ribu
-
Diduga Korban Perundungan, Siswa SMP di Banyuwangi Harus Amputasi Tulang Paha
-
Warga Bayuwangi Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia di Sungai Tengah Hutan
-
Terungkap Fakta! Satpam Predator Anak Sidoarjo Cabuli Bocah di Toilet Musala
Terpopuler
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- 7 HP Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Baterai Awet RAM Besar, Kamera Profesional
- Bukan PKH dan BPNT Tahap 2, Ini Daftar 3 Bansos Cair 26 Mei 2025!
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
-
PT Timah Lemah Lawan Tambang Ilegal, BPK Cium Kerugian Negara Rp 33,49 Triliun
-
Pegawai Bank Indonesia Tewas Bunuh Diri, Intip Besaran Gaji yang Diterima
-
Daftar Aplikasi Pinjol Resmi Terdaftar OJK, Tanpa BI Checking Cairnya Cepat
Terkini
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI