Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 14 Januari 2022 | 11:25 WIB
Ilustrasi --Aparat Diduga Lakukan Penyerangan Warga Pakel Banyuwangi di Lokasi Reklaiming . [Pixabay]

Sekitar 25 orang polisi dengan 2 mobil masuk ke area lahan dengan dalih melakukan pengontrolan pasca warga Pakel melakukan syukuran di posko utama.

Sebelumnya warga melakukan syukuran di lokasi tersebut. Setelah itu, beberapa orang warga dan solidaritas naik ke area dalam lahan untuk melakukan ronda malam penjagaan.

Seketika itu pula polisi dan securiti berkumpul di area lahan tersebut.

Pada waktu berpapasan, warga menanyakan tentang keberadaan polisi di area lahan pada malam hari. Dengan langsung tidak terima ketika ditanya baik baik, beberapa polisi langsung mengeroyok warga dan solidaritas hingga mengalami luka dan cidera. Setidaknya ada tiga korban dari warga dan solidariatas.

Baca Juga: Proyek Strategis Nasional Infrastruktur Sebabkan 38 Konflik Agraria Sepanjang 2021

"Beberapa korban ini mengalami cidera di bagian kepala, rahang dan badan karena diinjak-injak dan pukuli," tulis akun tersebut.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar terkait peristiwa tersebut.

"Pak kapolri yang terhormat, anak buah bapak jago beladiri pak, mohon di cek ya pak terima kasih," ujar @M_ima***

"Kenapa sih harus membela yang berkepentingan apakah nanti yang hisab pengusaha," kata @writer***

"Mereka lupa gaji mereka darimana," ucap @ningra***

Baca Juga: Kekerasan Konflik Agraria Makin Massif Di 2021, Polisi Nomor 1 Jadi Pelaku

"Astagfirullah," ucap @soem***.

Load More