Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 14 Januari 2022 | 23:55 WIB
Ilustrasi DBD atau Demam berdarah dengue. [Tima Miroshnichenko/Pexels]

SuaraJatim.id - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur kian mengkhawatirkan. Tercatat 18 pasien anak dan enam pasien dewasa menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman sepanjang Januari 2022 ini.

Kendati demikian, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dr. Rohmat Hidayat menyatakan kondisi kasus DBD di wilayahnya masih bisa dikendalikan. Sebab ruang rawat masih tersedia, mulai di tingkat puskesmas tersebar di 22 lokasi dan di RSUD dr. Sayidiman.

"Jika lonjakan terjadi, ruang rawat masih mencukupi. Tentu kami terus melakukan pencegahan. Yakni dengan memetakan wilayah yang endemi sekaligus melakukan fogging," kata Rohmat mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Jumat (14/1/2022)

Ia memperkirakan kasus DBD akan terus bertambah hingga April 2022. Seiring dengan masih berlangsungnya musim penghujan.

Baca Juga: Musim Penghujan, Wako Pontianak Edi Rusdi Kamtono Galakkan Upaya Cegah DBD

Menyikapi potensi serangan DBD yang bersumber dari nyamuk aedes aegypti, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta segera memeriksakan diri jika terjadi gejala DBD.

“Kami sudah mempersiapkan. Fogging sudah sering kami lakukan. Kami meminta agar masyarakat tak takut berobat, jika ada keluhan segera konsultasi ke dokter agar tak terlambat ditangani,” katanya. 

Load More