SuaraJatim.id - Sebanyak 4.482 pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Sampang menerima hukuman pengusiran atau deportasi, setahun terakhir ini. Jumlah TKI yang deportasi itu mengalami lonjakan signifikan.
Pada 2020, jumlah TKI yang deportasi mencapai 502 orang. Peningkatan itu tidak lepas dari pandemi virus corona atau Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Naker Kabupaten Sampang, Agus Sumarso menjelaskan, tingginya deportasi imbas perusahan melakukan PHK massal.
"PMI yang dideportasi itu rata-rata dari wilayah Pantura Sampang, seperti Kecamatan Sokobanah, Ketapang, Omben dan Karang Penang," ujarnya mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Minggu (16/1/2021).
Baca Juga: 80 CPMI Korban Penempatan Nonprosedural ke Australia Aman Sampai di Rumah
Dijelaskannya, seluruh pekerja migran yang dideportasi itu dipulangkan, setelah melalui masa karantina selama dua hingga empat bulan.
"Mereka ditangkap oleh pihak polisi Malaysia karena tidak membawa surat lengkap saat di perantauan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus