SuaraJatim.id - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Gresik dicederai dengan peristiwa pengeroyokan oleh sejumlah siswa SMPN 8 Driyorejo.
Parahnya aksi kekerasan itu terjadi di halaman sekolah. Korban yang berinisial MI, sampai mengalami sobek di bagian kepala, mata hingga luka memar di hidung.
Kini, akibat kasus pengeroyokan korban mengalami trauma. Ditambah, para pelakunya adalah siswa satu sekolah dan kakak kelasnya sendiri.
Dari informasi yang dihimpun, para pelaku ini berjumlah lima hingga delapan orang siswa. Korban yang semula berada di kelas, diseret ke luar ruangan pada jam istirahat. Entah apa masalahnya, korban dan salah satu pelaku berinisial A sempat terlibat cekcok.
Sampai akhirnya, para pelaku melingkari korban yang seorang diri. Dari situlah, terjadi aksi pengeroyokan. Semula korban MI dipukul oleh salah satu pelaku. Kemudian, pelaku lainnya mengikuti. Mereka memukul hingga menendang beramai-ramai.
Akibat ulah tersebut, seragam sekolah korban terdapat bercak darah. Sontak saja, hal itu membuat orang tua korban tak terima. Ibu MI langsung membawa kasus ini ke jalur hukum. Dia melaporkan para pelaku ke polisi.
Sebenarnya kasus ini sudah dimediasi pada Selasa (18/1/2022) kemarin. Kedua belah pihak hadir dan diminta berdamai. Namun upaya itu sepertinya sia-sia. Sebab pihak korban tetap kekeh membawa kasus ini ke meja hijau.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Ipda Happy membenarkan adanya laporan penganiayaan anak di bawah umur yang terjadi di sekolah.
"Laporan sudah kami terima," kata Happy, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Ini Pertimbangan Pemprov DKI Jakarta Tidak Tunda PTM 100 Persen
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Hariyanto, sangat menyayangkan terjadi adanya kasus pengeroyokan yang melibatkan pelajar. Terlebih aksi brutal itu terjadi di halaman sekolah.
"Pihak sekolah juga sudah melakukan mediasi. Kami juga kirim tim ke sana," katanya menegaskan.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Ini Pertimbangan Pemprov DKI Jakarta Tidak Tunda PTM 100 Persen
-
Dinkes Gresik Gerebek Praktik Swab Test Ilegal di Terminal Bunder
-
Prokes Ketat, Pemkot Pekalongan Siap Gelar PTM 100 Persen
-
Kecelakaan Sedan Vs Truk di Jalan Kemangi Gresik, Pasutri Pengasuh Pondok Pesantren Tewas
-
Omicron Mulai Merebak di Indonesia, Ahli Epidemiologi Minta PTM Dihentikan hingga Awal Maret
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan