SuaraJatim.id - Masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur, diminta mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini menyerang melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes-PPKB), sejak awal Januari hingga saat ini sudah ada laporan tujuh kasus DBD, sedangkan selama 2021 terdapat 48 kasus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun dr. Denik Wuryani mengatakan DBD rawan terjadi akibat genangan yang menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak saat musim hujan .
"Curah hujan mulai tinggi, masyarakat juga harus peduli dengan DB. Caranya rajin membersihkan lingkungan tempat tinggal, jangan sampai ada tempat-tempat yang tergenang," ujarnya mengutip dari Antara, Jumat (21/1/2022).
Ia melanjutkan, Dinkes-PPKB telah menyiapkan sejumlah langkah pencegahan penularan DBD, salah satunya menggelar pengasapan untuk membunuh nyamuk.
Menurutnya, pengasapan dapat dilakukan jika terdapat kasus DB, maka petugas puskesmas melakukan penyelidikan epidemiologi.
Apabila ditemukan kasus lain dan jentik nyamuk di 20 rumah lainnya, maka pengasapan dapat dilakukan. Pengasapan dilakukan sebanyak dua kali di lokasi yang sama, dengan jarak satu pekan setelah pengasapan pertama dilaksanakan.
Selain pengasapan, lanjutnya, hal penting lainnya untuk mencegah DB adalah harus rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus, terdiri dari menguras bak mandi, menutup penampungan air dan mengubur atau memanfaatkan barang-barang bekas.
"Plusnya, bisa dengan menggunakan kelambu, lotion antinyamuk, memakai baju lengan panjang, dan makan makanan bergizi," katanya.
Baca Juga: Dua Anak Terpapar Covid-19 dari Klaster Pegawai Bank, Pemkot Madiun Menangguhkan PTM 100 persen
Selain PSN, melalui kader jumatik, posyandu, dan PKK, dinkes juga gencar melakukan sosialisasi tentang waspada DB dan rajin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Rahasia Sukses Dapat Passive Income dari Affiliate Marketing, Siapa Saja Bisa Coba!
-
Khofifah Saksikan Perjuangan Siswa Sekolah Rakyat: Naik Ambulans Demi Putus Rantai Kemiskinan
-
Biaya Transplantasi Ginjal Capai Ratusan Juta: Apa yang Perlu Publik Tahu?
-
Lelah dengan Hiruk Pikuk Keramaian? Ini 5 Kota Paling Sepi di Jawa Timur, Cocok untuk Masa Pensiun
-
Kabar Gembira Warga Jatim! Pemutihan Pajak 2025 Kembali Dibuka, Denda hingga Pajak Progresif Dihapus