SuaraJatim.id - Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah telah resmi dilaporkan terkait kasus dugaan pengancaman kepada wartawan dan LSM, belum lama ini. Lantas bagaimana perkembangan proses hukumnya.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan, Ipda Anton Hendra menyatakan, proses penyelidikan kasus dugaan ujaran kebencian dan pengancaman itu terus berjalan. Terkini, penyidik masih melengkapi berkas dan melakukan pemanggilan para saksi.
"Masih dalam proses pemeriksaan. Kami akan memanggil saksi-saksi atas pelaporan perkara tersebut," kata Ipda Anton Hendra mengutip dari beritajatim.com, Selasa (25/1/2022).
Sementara, Koordinator Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu, Henry Sulfianto, mendesak agar penyidik Polres Pasuruan mempercepat proses hukum atas terlapor Kadispendik Hasbullah. Meski yang bersangkutan telah meminta maaf, namun perbuatan yang telah melecehkan wartawan dan LSM tidak serta merta gugur dalam proses hukum.
Sementara itu, gabungan aktivis LSM mendesak kepada Bupati Pasuruan memberikan tindakan tegas kepada Kadispendik, Hasbullah yang dianggap telah melakukan pelanggaran kode etik. Gabungan LSM Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD), Pusaka, LIRA dan GMBI juga meminta Polres Pasuruan melanjutkan pemeriksaan ujaran kebencian dan ancaman kepada wartawan dan LSM.
“Kami menunggu keputusan Bupati Pasuruan yang akan menindak tegas Kadispendik Hasbullah. Ia telah melakukan pelanggaran etika ASN. Kami juga mendorong Polres Pasuruan melanjutkan pemeriksaan perkara secara transparan,” tandas juru bicara aktivis LSM, Lujeng Sudarto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara