Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 26 Januari 2022 | 05:31 WIB
Ilustrasi berdoa atau sholat. [Hasan Almasi/Unsplash]

SuaraJatim.id - Surat Al Waqiah merupakan surah ke-56 dalam Al Quran. Surat ini terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.

Berikut ini bacaan surat Waqiah pembuka rezeki latin dan artinya. 

Nama Al waqiah diambil dari ayat pertama surat ini. Oleh umat muslim surat ini dikenal sebagai surat penuh berkah.

Terdapat banyak sekali manfaat dan keutamaan jika kita rajin membacanya setiap hari. Salah satunya yaitu surat ini mampu menjauhkan dari kemiskinan sehingga pintu rezeki akan terbuka. 

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Meminta Rezeki yang Berlimpah dan Berkah

Jika ingin hajat kita segera diijabah, maka disarankan membaca surat Al Waqiah pada pagi dan petang seusai shalat fardu subuh dan Isya.

Langsung saja berikut ini bacaan surat Waqiah pembuka rezeki latin dan artinya. 

Bacaan Surat Waqiah pembuka rezeki latin dan artinya ayat 1-96:

1. idzaa waqo’atil waaqi’ahArtinya: Apabila terjadi hari kiamat 

2. laysali waqo’atihaa kaadzibaArtinya: terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal). 

Baca Juga: Baca Doa Melancarkan Rezeki dan Usaha Ini, Agar Dipermudah Segala Urusan

3. khoofidhotun raafi’aArtinya: (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain). 

4. idzaa rujjatil-ardhu rojjaaArtinya: Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, 

5. wabussatil jibaalu bassaaArtinya: dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, 

6. fakaanat habaa-am munbatstsaaArtinya: maka jadilah ia debu yang beterbangan, 

7. wakuntum azwaajan tsalaatsaArtinya: dan kamu menjadi tiga golongan, 

8. fa-ash-haabul maymanati maa ash-haabul maymanahArtinya: yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu, 

9. wa-ash-haabul masy-amati maa ash-haabul masy-amahArtinya: dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu 

10. wassaabiquunas saabiquunArtinya: dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga). 

11. ulaa-ikal muqarrobuunArtinya: Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah), 

12. fii jannaatin na’iimArtinya: Berada dalam surga kenikmatan, 

13. tsullatun minal-awwaliinArtinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, 

14. waqoliilun minal-aakhiriinaaArtinya: dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. 

15. ‘alaa sururin mawdhuunaArtinya: Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata, 

16. muttaki-iina ‘alayhaa mutaqoobiliinArtinya: mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan. 

17. yathuufu ‘alayhim wildaanun mukholladuunArtinya: Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, 

18. bi-akwaabin wa-abaariiqo wakaasin min ma’iinArtinya: dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, 

19. laa yushodda’uuna ‘anhaa walaa yunnzifuunArtinya: mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, 

20. wafaakihatin mimmaa yatakhoyyaruunArtinya: dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih, 

21. walahmi thoyrin mimmaa yasytahuunArtinya: dan daging burung apa pun yang mereka inginkan. 

22. wahuurun ‘iinArtinya: Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah, 

23. ka-amtsaalil luu' luil maknuunArtinya: laksana mutiara yang tersimpan baik. 

24. jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluunArtinya: Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan. 

25. laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaaArtinya: Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa, 

26. illaa qiilan salaaman salaamaaArtinya: tetapi mereka mendengar ucapan salam. 

27. wa-ash-haabul yamiini maa ash-haabul yamiinArtinya: Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu. 

28. fii sidrin makhdhuudArtinya: (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, 

29. watholhin mangdhuudArtinya: dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), 

30. wazhillin mamduudArtinya: dan naungan yang terbentang luas, 

31. wamaa-in maskuubArtinya: dan air yang mengalir terus-menerus, 

32. wafaakihatinn katsiiraArtinya: dan buah-buahan yang banyak, 

33. laa maqthuu’atin walaa mamnuu’aArtinya: yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya, 

34. wafurusyinn marfuu’aArtinya: dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. 

35. innaa annsyaa naahun-na innsyaa-aArtinya: Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung, 

36. faja’alnaahunna abkaarooArtinya: lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan, 

37. ‘uruban atroobaaArtinya: yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya, 

38. li-ash-haabil yamiinArtinya: untuk golongan kanan, 

39. tsullatun minal-awwaliinArtinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, 

40. watsullatun minal-aakhiriinArtinya: dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian. 

41. wa-ash-haabu sysyimaa limaa ash-haabusysyimaalArtinya: Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. 

42. fii samuumin wahamiimArtinya: (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih, 

43. wazhillin minn yahmuumArtinya: dan naungan asap yang hitam, 

44. laa baaridin walaa kariimArtinya: tidak sejuk dan tidak menyenangkan. 

45. innahum kaanuu qobla dzaalika mutrafiinArtinya: Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah, 

46. wakaanuu yushirruuna ‘alaal hintsil ’azhiimArtinya: dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar, 

47. wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turooban wa’izhooman a-innaa lamab ’uutsuunArtinya: dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? 

48. awa aabaa-unaal-awwaluunArtinya: Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?” 

49. qul innal-awwaliina wal-aakhiriinArtinya: Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, 

50. lamajmuu’uuna ilaa miiqooti yawmin ma’luumArtinya: pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi. 

51. tsumma innakum ayyuhaadhdhoolluunal mukadzdzibuunArtinya: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan! 

52. laa-akiluuna minn syajarin minn zaqquumArtinya: pasti akan memakan pohon zaqqum, 

53. famaali-uuna minhaal buthuunArtinya: maka akan penuh perutmu dengannya. 

54. fasyaaribuuna ‘alayhi minal hamiimArtinya: Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. 

55. fasyaaribuuna syurbalhiimArtinya: Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum. 

56. haadzaa nuzuluhum yawmaddiinArtinya: Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.” 

57. nahnu kholaqnaakum falawlaa tushoddiquunArtinya: Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)? 

58. afaro-aytum maa tumnuunArtinya: Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan. 

59. a-antum takhluquunahu am nahnul khooliquunArtinya: Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya? 

60. nahnu qoddarnaa baynakumulmawta wamaa nahnu bimasbuuqiinArtinya: Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah, 

61. ‘alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuunArtinya: untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. 

62. walaqod ‘alimtumun nasy-atal-uulaa falawlaa tadzakkaruunArtinya: Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? 

63. afaro-aytum maa tahrutsuunArtinya: Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam? 

64. a-antum tazro’uunahu am nahnuzzaari’uunArtinya: Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan? 

65. law nasyaau laja’alnaahu huthooman fazholtum tafakkahuunArtinya: Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang, 

66. innaa lamughramuunArtinya: (sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian, 

67. bal nahnu mahruumuunArtinya: bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun.” 

68. afaro-aytumulmaa-alladzii tasyrobuunArtinya: Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum? 

69. a-antum annzaltumuuhu minalmuzni am nahnul munnziluunArtinya: Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? 

70. law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruunArtinya: Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur? 

71. afaro-aytumun naarollatii tuu ruunArtinya: Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan (dengan kayu)? 

72. a-antum ansyaktum syajarotahaa am nahnul munnsyi-uunArtinya: Kamukah yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan? 

73. nahnu ja’alnaahaa tadzkirotan wamataa’an lil muqowiinArtinya: Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir. 

74. fasabbih bismi robbikal ’azhiimArtinya: Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. 

75. falaa uqsimu bimawaaqi ’innujuumArtinya: Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. 

76. wa-innahu laqosamun law ta’lamuuna ‘azhiimArtinya: Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui, 

77. innahu laqur-aanun kariimArtinya: dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia, 

78. fii kitaabin maknuunArtinya: dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), 

79. laa yamassuhu illaa lmuthahharuunArtinya: tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan. 

80. tanziilun min rabbi l’aalamiinArtinya: Diturunkan dari Tuhan seluruh alam. 

81. afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuunArtinya: Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an), 

82. wataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuunArtinya: dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya). 

83. falawlaa idzaa balaghati lhulquumArtinya: Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan, 

84. wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaaArtinya: dan kamu ketika itu melihat, 

85. wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruunArtinya: dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat, 

86. falawlaa in kuntum ghayra madiiniinArtinya: maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah), 

87. tarji’uunahaa in kuntum shaadiqiinArtinya: kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar? 

88. fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiinArtinya: Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah), 

89. farawhun warayhaanun wajannatu na’iimArtinya: maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan. 

90. wa-ammaa in kaana min ash- haabi lyamiinArtinya: Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, 

91. fasalaamun laka min ash-haabi lyamiinArtinya: maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat). 

92. wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliinArtinya: Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat, 

93. fanuzulun min hamiimArtinya: maka dia disambut siraman air yang mendidih, 

94. watashliyatu jahiimArtinya: dan dibakar di dalam neraka. 

95. inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiinArtinya: Sungguh, inilah keyakinan yang benar. 

96. fasabbih bismi rabbika l’azhiim.Artinya: Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. 

Itulah tadi bacaan surat Waqiah pembuka rezeki latin dan artinya. Semoga dengan mengamalkannya secara rutin Allah akan  memberi kemudahan dan keberkahan disetiap urusan kita. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Load More