SuaraJatim.id - Persebaya memperketat pengawasan terhadap aktivitas para pemainnya selama gelaran Liga 1 di Bali. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, pihaknya tidak ingin kecolongan dan berakibat pemainnya terpapar Virus Corona. Terlebih munculnya varian Omicron yang tingkat penularannya lebih cepat.
Dijelaskannya, para pemain Persebaya jika akan melakukan kegiatan keluar hotel harus sepengetahuan para pelatih dan asisten pelatih. Tujuan keluar hotel pun harus jelas dan harus benar-benar kepentingan yang mendesak.
"Saya akan memperketat, pemain tidak boleh keluar sembarangan, kalau tidak perlu sekali tidak usah keluar. Dan jika memang mendesak harus izin ke saya, minimal asisten pelatih, karena kita sudah ada contoh kemarin," kata dia mengutip dari Beritajatim.com, Kamis (27/1/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak lima pemain Arema FC terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Kamis (20/1/2022) pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!