SuaraJatim.id - Survei pasar atau market research Ipsos Indonesia yang dilakukan pada akhir tahun 2021, ternyata masyarakat Indonesia paling doyan belanja fesyen dan aksesoris di e-commerce.
Riset ini dilakukan terhadap teren belanja di tiga pemain utama pasar e-commerce Indonesia: Shopee, Tokopedia dan Lazada. Hal ini disampaikan Associate Director, OBV & CHP, Ipsos Indonesia, Gita Marino, Jumat (28/01/2022).
Riset tersebut dilakukan terhadap 1.000 responden yang memiliki pengalaman melakukan pembelian dengan menggunakan setidaknya dalam dua tahun terakhir.
"Kita menanyakan bahwa saat berbelanja di e-commerce itu, barang apa sih yang mereka beli? Kategori apa? Dan untuk pemain-pemain utama e-commerce ini, ada kesamaan produk yang mempunyai tingkat pembelanjaan tertinggi, yaitu yang pertama adalah fesyen dan aksesoris," katanya, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Persaingan E-commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun
Setelah kategori fesyen dan aksesoris, kategori kecantikan, perawatan, dan kesehatan menempati urutan kedua sebagai kategori yang paling banyak dibeli di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, kemudian disusul oleh kategori kebutuhan sehari-hari atau daily product dan FMCG (Fast Moving Consumer Goods).
Sementara itu di Bukalapak, kategori fesyen dan aksesoris juga menempati urutan pertama disusul kategori daily product dan FMCG, kemudian kategori kecantikan, perawatan, dan kesehatan.
Sedangkan di Blibli, kategori yang mendominasi pembelian adalah kategori daily product dan FMCG, diikuti kategori fesyen dan aksesoris, kemudian kecantikan, perawatan, dan kesehatan.
"Ini lumayan menarik karena untuk kategori daily product dan FMCG sebelum e-commerce memiliki penetrasi setinggi ini, orang banyak berbelanja kategori tersebut di toko offline. Tapi sekarang justru mempunyai tingkat pembelanjaan yang tinggi e-commerce," ujar Gita.
"Jadi orang sudah mulai berbelanja daily product dan FMCG di e-commerce. Bahkan di Blibli, kategori pertama yang dibeli pengguna di platform tersebut adalah daily product dan FMCG," katanya memungkasi.
Baca Juga: Mengapa Masyarakat Lebih Suka Belanja lewat e-Commerce?
Berita Terkait
-
Perjalanan 10 Tahun Sociolla: Dari Ruko Kecil Hingga Menjadi Beauty Ecosystem Terkemuka di Indonesia
-
Jurus UMKM Tembus Pasar Internasional lewat Platform E-commerce
-
7 Cara Buka Toko Online bagi Pemula: Riset Pesaing hingga Media Sosial, Bukan Asal Modal Besar
-
Rahasia Optimasi Tokopedia: Cara Mudah Tembus Halaman 1 Pencarian!
-
Lazada Pakai Teknologi AI untuk Layanan Logistik, Apa Efeknya?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani