SuaraJatim.id - Tak banyak yang mengetahui apa itu sholat tasbih. Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang saat mengerjakannya sembari melafalkan kalimat tasbih.
Kalimat tasbih tersebut adalah “Subhannallah wal hamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar”.
Lafal tasbih tersebut diucapkan sebanyak 300 kali dalam 4 rekaat, artinya setiap rekaat paling tidak harus melafalkan 75 kali tasbih.
Sholat tasbih dapat dilakukan sebagai pelengkap sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.
Ibadah ini diajarkan oleh Rasulullah kepada pamannya yakni Abbas bin Abdul Muthallib. Hadis yang berkaitan dengan sholat tasbih yakni hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan nya:
"Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)?
Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu; dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa).
Engkau shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al-Fatihah dan satu surat (al-Quran).
Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar sebanyak 15 kali.
Baca Juga: Doa Agar Terlihat Cantik Setiap Hari, Baca Setelah Sholat Wajib dan Dzikir
Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali.
Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali.
Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (dzikir) pada setiap satu rakaatnya.
Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu melakukan (shalat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali!
Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali dalam umurmu"
Keutamaan melaksanakan sholat tasbih adalah dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Melaksanakan sholat tasbih harus dengan hati yang ikhlas.
Sholat ini merupakan ibadah sholat sunnah yang sangat mulia karena melatih kesabaran dan mencegah perbuatan tercela.
Berkaitan dengan tata cara sholat tasbih, berikut ini tata cara sholat tasbih yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam:
1. Membaca niat:
Ushalli sunnat tasbhi arba‘a rak‘tin lillhi ta‘l.
Artinya, “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”
2. Takbiratul Ihram.
3. Membaca Surat Al Fatihah.
4. Membaca surat pendek.
5. Melafalkan tasbih sebanyak 15 kali.
6. Rukuk dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
7. I’tidal dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
8. Sujud pertama dengan membaca tasbih 10 kali.
9. Duduk di antara dua sujud dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
10. Sujud kedua dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
11. Setelah duduk sebelum berdiri untuk rekaat kedua sebanyak 10 kali.
12. Kesemuanya diulang sebanyak 4 kali.
Membaca tasbih pada rekaat pertama telah berjumlah 75 kali. Apabila seseorang melaksanakannya hingga rekaat ke 4, maka ia telah membaca sebanyak 300 kali.
Hadist mengenai tata cara sholat tasbih telah diriwayatkan oleh Ibnu Hajar Al Haitami dalam kitabnya Al-Minhajul Qawim:
“Dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali.
Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203)
Demikian penjelasan lebih lanjut terkait sholat tasbih beserta tata cara sholat tasbih.
Selanjutnya diketahui pula keutamaan sholat tasbih dan perlunya seseorang melaksanakan sholat tasbih paling tidak sekali seumur hidupnya.
Sholat tasbih memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan seperti mencegah akhlak buruk pada seseorang.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Tata Cara Sholat Hajat, Beserta Bacaan Doa dan Keutamaannya
-
Bacaan Doa Qunut Berjamaah Latin dan Artinya, Lengkap dengan Hukum Membacanya saat Sholat
-
Doa Agar Terlihat Cantik Setiap Hari, Baca Setelah Sholat Wajib dan Dzikir
-
Niat Sholat Jumat, Rukun, Tata Cara, dan Hukumnya Jika Telat Datang ke Masjid
-
3 Doa Cepat Mendapat Pekerjaan, Baca Setiap Habis Sholat Wajib, Ditabah Tahajud dan Dhuha
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular