SuaraJatim.id - Berikut ini sejarah Isra Miraj yang menjadi perjalanan Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah SAW ke 7 lapisan langit hingga melihat surga.
Sejarah Isra Miraj dikenal sebagai keajaiban kedua setelah wahyu Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Banyak dari kita hanya tahu kisah dasar Al-Isra 'wal-Mi'raj - bahwa Nabi SAW melakukan perjalanan dari al-Masjid al Haram ke al-Masjid al-Aqsa.
Bahkan, ada banyak perhentian di sepanjang perjalanan yang luar biasa ini, dan ceritanya penuh dengan keajaiban.
Pada Isra - bagian pertama malam Isra, perjalanan Nabi Muhammad (SAW) dimulai ketika ia berada di Masjid Agung di Mekah di mana malaikat Jibril dan malaikat Mikail datang kepadanya dan membawa Buraq (makhluk dalam tradisi Islam yang dikatakan sebagai transportasi bagi nabi-nabi tertentu).
Nabi melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa dengan Buraq dalam waktu sedetik.
Anas Ibn Malik menceritakan bahwa malaikat Jibril menawarkan Nabi Muhammad SAW segelas susu dan segelas anggur, mengawasi apa yang akan dia pilih.
Nabi minum susu yang mengakibatkan lulus tes khusus saat ia memilih minuman yang sehat dan murni baginya daripada yang dilarang.
Dalam Miraj, bagian kedua dari Perjalanan, Nabi Muhammad SAW naik ke tujuh tahap surga dengan malaikat Jibril. Dalam setiap tahap, Nabi bertemu dan berbicara dengan nabi yang berbeda.
Pada tahap pertama, ia bertemu Nabi Adam yang digambarkan sebagai pria tinggi dan tampan dengan rambut panjang oleh Ibnu Ishaq. Pada tahap kedua, ia bertemu Nabi Yahya dan Nabi Isa.
Setelah itu ia bertemu Nabi Yusuf pada tahap ketiga yang digambarkan seperti bulan.
Kemudian Nabi bertemu Nabi Idris pada tahap keempat, dan setelah itu Nabi Harun di tahap kelima.
Pada tahap keenam, ia bertemu Nabi Musa yang digambarkan berbeda dari nabi-nabi lain.
Terakhir, ia bertemu Nabi Ibrahim pada tahap ketujuh yang menyerupai Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari muslimhands.org.uk, Al-Isra 'wal-Mi'raj terjadi pada saat Nabi SAW menghadapi kesulitan dan rasa sakit yang hebat.
Quraisy, yang merupakan anggota suku dan keluarganya sendiri terus-menerus mengejek, mempermalukan dan menindas Nabi SAW dan para pengikutnya.
Berita Terkait
-
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
-
Pergi Mengaji untuk Menyambut Maulid, Pulang Tanpa Nyawa: Kisah Pilu di Balik Tragedi Mushola Ciomas
-
Dihadiri Prabowo hingga Menhan, Peringatan Maulid Nabi Momentum Teladani Akhlak Rasulullah SAW
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
-
Kumpulan Doa Maulid Nabi, Amalkan Malam Ini Agar Hidup Penuh Berkah
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing
-
Intip Perbedaan Kereta Ekonomi, Eksekutif, New Generation, dan Luxury
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Hadiah Manis Setelah Seharian Beraktivitas di Hari Minggu
-
BRI Integrasikan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Pemberdayaan UMKM
-
Gubernur Khofifah Hadir Langsung Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Bawean