SuaraJatim.id - Direktur Utama PDAM Kota Pasuruan, Robert Balbut mengundurkan diri dari jabatannya imbas menyeruak kasus dugaan korupsi yang sedang ditelisik kejaksaan negeri setempat.
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo membenarkan kabar mundurnya Robert Balbut.
“Iya resmi mundur sejak Kamis (27/1/2022) kemarin,” ujar Adi seperti diberitakan Beritajatim.com, Senin (31/1/2022).
Disinggung apakah alasan Robert Balbut mundur terkait dugaan korupsi di PDAM Kota Pasuruan, Wawali Kota Pasuruan Adi menjawab diplomatis.
Baca Juga: Modus Ikut Sholat Berjemaah di Masjid Kejayan Pasuruan, Pria Ini Ternyata Maling Motor
Dijelaskannya, Robert Balbut mundur karena adanya kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Untuk mengisi kekosongan jabatan, pihaknya sudah menunjuk pengganti sementara.
“Yang jelas kami sudah menunjuk pelaksana tugas (Plt) direktur PDAM yang baru,” imbuhnya.
Pengganti sementara posisi Dirut PDAM Kota Pasuruan adalah Yudhi Hendro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Pasuruan. Pemkot Pasuruan dalam waktu dekat juga akan membuka lelang jabatan secara terbuka untuk menempati kursi jabatan yang ditinggalkan Robert Balbut.
“Nanti kebutuhan-kebutuhan lelang akan disiapkan oleh Plt Dirut PDAM. Kami harap tidak terlalu lama karena memang perlu perbaikan pelayanan kedepannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan Wahyu Susanto mengatakan, pihaknya memang sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di PDAM Kota Pasuruan. Kendati demikian, Wahyu masih belum bisa menjelaskan detail.
Baca Juga: Hasil Audit, Ada Kerugian Negara dalam Penyelewengan Dana Desa yang Menyeret Kades di Pasuruan
“Yang pasti memang sudah ada laporan (dugaan korupsi) dan kami sedang menindaklanjut. Nanti pasti hasilnya akan kami sampaikan,” ungkapnya.
Menurutnya, kejaksaan dalam proses pengumpulan bahan dan keterangan dari saksi-saksi terkait.
“Saat ini tim masih proses pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui jika kinerja Robert Balbut sebagai Dirut PDAM Kota Pasuruan banyak mendapat keluhan dari warga lewat aplikasi E Sambat. Para pelanggan mengeluh akibat seringnya terjadi air mampet. Bahkan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf sempat menyatakan jika pihak pemkot akan melakukan evaluasi kinerja Dirut PDAM yang menjabat sejak 2015 tersebut.
Berita Terkait
-
Penangkapan Gubernur Bengkulu, Muatan Politik? Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan
-
Hindari Massa Pendukung, Rohidin Mersyah Cosplay Jadi Polantas saat Digiring Penyidik di Bandara Bengkulu
-
Metode Perhitungan Kerugian Negara di Kasus Timah jadi Sorotan, Bagaimana Sebenarnya?
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Eks Ketua MK Bela Tom Lembong: Tidak Ada yang Salah dari Sisi Prosedur
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya