SuaraJatim.id - Berikut ini teks khutbah Jumat Isra Miraj atau Khutbah Jumat menyambut Isra Miraj.
Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam Islam. Isra Miraj juga harus diteladai umat Islam.
Peristiwa Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa yang ada di Yerussalem. Sedangkan Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ketujuh dan Sidratul Muntaha untuk menerima perintah menjalan sholat lima waktu dari Allah SWT.
Berikut teks khutbah Jumat Isra Miraj dikutip dari AyoMalang:
Maasiral Muslimin Jamaah Jumah Rahimakumullah
Melalui khutbah ini, marilah kita secara sungguh-sungguh meningkatkan amal ibadah kita Allah SWT, dengan melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah secara imtitsal.
Artinya adalah kepatuhan yang bersifat mutlak dan tidak bersyarat. Dalam situasi apa pun dan keadaan apapun, kita senantiasa di dalam ketakwaan kepada Allah. Inilah yang menjadi inti dari kebersamaan kita di hari Jumat ini, karena ketakwaan ini menjadi modal yang paling berharga dalam kehidupan kita ini.
Maasiral Muslimin Rahimakumullah
Hari-hari ini kita sedang memperingati peristiwa yang bersejarah dalam kehidupan umat manusia, khususnya umat Islam yaitu peristiwa Isra dan Miraj nabiyullah Muhammad.
Baca Juga: Hikmah dari Peristiwa Isra Miraj tentang Sholat Wajib hingga Waktu yang Dijanjikan
Dua peristiwa tapi dilakukan dalam satu paket perjalanan. Isra dalam perjalanan dari masjidil Haram ke masjidil al-Aqsa. Miraj adalah perjalanan menuju ke Sidratul Muntaha.
Isra berdasarkan dalil yang sifatnya qha’iyyu ad-dilalah karena berdasarkan surah Isra’ ayat satu. Sedangkan mi’raj, para ulama berbeda pendapat terkait dengan landasan terjadinya miraj.
Di dalam al-Quran menyebutkan di dalam surah an-Najm, juga ada di dalam hadis ahad tapi tidak sampai kepada hadis mutawatir. Sehingga posisi dalilnya adalah dzonniyyu ad-dilalah. Tetapi dua peristiwa itu diyakini telah terjadi oleh para ulama. Kejadian yang tentu diluar logika manusia. Oleh karena itu disebut dengan mukjizat.
Merupakan sesuatu yang khoriqatun li al-‘adah. Yang luar biasa, yang keluar dari kebiasaan. Dalam hidup ini Allah mempunyai hak untuk menciptakan segala sesuatu.
Terjadinya itu bisa karena sebab yang ‘adiyyah, bisa karena sebab yang ghoiru ‘adiyyah. Kehidupan yang normal seperti yang kita lakukan ini, segala sesuatu terjadi karena sebab yang ‘adiyyah.
Setiap kejadian yang sabab ‘adiyyah itulah hidup kita ini akan bisa menjadi tertib. Bisa memungkinkan kita untuk membuat sebuah perencanaan, agenda, yang harus kita lakukan dalam tahapan-tahapan kehidupan ini.
Berita Terkait
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Sempat Melihat Hewan Kurban Disembelih
-
Wajibkah Salat Jumat di Hari Raya Iduladha? Berikut Penjelasan dan Haditsnya
-
Idul Adha Hari Jumat, Apakah Tetap Wajib Jumatan? Begini menurut Syariat
-
Teks Khutbah Jumat Menjelang Idul Adha yang Menyentuh Hati: Peduli Sesama Lewat Kurban
-
Dipenuhi Energi Positif, Ini 6 Shio Paling Beruntung di Tanggal 16 Mei 2025
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah