Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 04 Februari 2022 | 19:14 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa. [Instagram/@khofifah.ip]

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunggah tentang hadis yang berkaitan tentang kemuliaan seorang istri dan Kekerasa Dalam Rumah Tangga (KDRT) di akun instagram pribadinya @khofifah.ip, Jumat (4/2/2022). 

Unggahan Khofifah itu disinyalir menyinggung viral ceramah Oki Setiana Dewi tentang KDRT.

Pada unggahan akun IG Khofifah tersebut memperlihatkan sosok seorang suami dan istri dengan judul 'Istri bukan Budak'. Unggahan itu menjelaskan tentang kemuliaan seorang perempuan.

"Saking mulianya seorang perempuan, sampai-sampai Nabi bersabda: seorang sahabat ra. datang kepada Rasulullah Saw kemudian bertanya: "Siapakah manusia yang paling berhak untuk dihormati?" Rasulullah Saw menjawab: ibumu, kemudian siapa wahai Rasulullah: "ibumu", kemudian siapa lagi wahai Rasulullah: "ibumu", kemudian siapa wahai Rasulullah: "Bapakmu"," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Kisruh Ceramah KDRT, Gus Miftah Ingatkan Oki Setiana Dewi: Pemilihan Contoh Kurang Pas

Kemudian dijelaskan, hadis tersebut menyebutkan betapa mulianya seorang wanita/istri, bahkan Islam mengatur apabila ada KDRT pemerintah wajib turun tangan, karena sejatinya manusia ini sama, tidak boleh dibeda-bedakan, baik ibadah atau hukum sebagaimana dijelaskan dalam kitab Raudlatu At-Thalibin. 

Yang isinya:
Kalau suami berperangai buruk terhadap istri, menyakiti istri, dan memukulnya tanpa sebab, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Tatimmah, maka pemerintah wajib mencegahnya. Kalau suami mengulangi tindakan aniayanya, pemerintah wajib menjatuhkan sanksi untuk suami.

Unggahan Khofifah tersebut diduga berkaitan dengan isi ceramah yang dibawakan oleh Oki Setiana Dewi yang belakangan viral.

Sebelumnya, sempat viral video potongan dakwah Oki Setiana Dewi yang diduga membenarkan KDRT. Ia menceritakan sebuah kisah nyata yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi pada pasangan suami istri.

Dalam cerita disampaikan, terdapat suami istri yang sedang bertengkar hingga terjadi pemukulan.  Ketika sang istri menangis, ternyata ia kedatangan tamu yang tak lain adalah ibunya sendiri.

Baca Juga: Bela Oki Setiana Dewi Ustaz Derry Sebut Suami Boleh Pukul Istri, Husin Shihab: Saya Murtad Kalau Itu Ajaran Shohih

Mengetahui itu, suami sempat khawatir sang istri mengadu terkait pemukulan yang dilakukan. Sampai akhirnya, ibu itu bertanya pada anaknya kenapa menangis dan matanya sembab.

Ternyata, sang istri menjawab alasannya menangis, karena terharu saat berdoa. Ia mengaku sedang rindu pada orang tuanya dan ternyata doa tersebut langsung dikabulkan.

Sang suami yang mendengar penjelasan istri soal penyebab mata sembab dan menangis pun luluh.

Unggahan Khofifah itu pun langsung mendapat beragam komentar dari warganet.

"Ngaji ala kader NU, disebutkan dasar ngajinya, sanad hadits, dan lain-lain," ujar eva***

"Taat kepada suami bukan berarti diam di saat terjadi KDRT," kata miss***

"Bu Khofifah tolong kasih info ini ke Oki artis ndadak ustadzah itu deh," ucap herman***

"Kalau aib harus ditutupi, terus bagaimana si penceramah bisa mengetahui aib tersebut dan menjadikannya bahan ceramah? Kecuali kalau itu adalah pengalaman pribadinya," kata widhy***

"Karena bila kita cuma membaca terjemahannya Al-Qur'an saja tanpa tahu dari penafsirannya dan kiasnya, maka akan seperti yang sekarang lagi viral banyak yang bingung, lebih baik kita diam bila tidak menguasai ilmu tafsir al-quran dan tidak menduga-duga sebab orang yang menguasai ilmu tafsir al-quran harus bersanaj yang jelas dari mana belajarnya, pondoknya itu saja," ujar ebes***

"Kalau istrinya tahan pukul, itu salahnya sendiri," kata tikta***

"Sebab-sebab suami boleh pukul istri perlu dijelaskan bu, dan bagian-bagian tubuh mana saja yang boleh dipukul. Karena ini juga pembelajaran juga dalam beragama agar tidak salah dalam memahami," kata irwa***

"Maklum bu itu yang ceramah artis ngustad jadi salah kaprah," ucap arif***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More