SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 klaster sekolah muncul di Kota Madiun Jawa Timur ( Jatim ). Sebanyak enam siswa SMAN I setempat terkonfirmasi positif terpapar virus.
Enam siswa tersebut diketahui berdasar hasil tes usap polymerase chain reaction atau PCR yang dilakukan tim telusur dinas kesehatan setempat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun Denik Wuryani.
Ia menjelaskan kalau awalnya ditemukan satu siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam penelusuran acak yang dilakukan pemkot, Jumat (04/02/2022).
"Dari temuan itu, kemudian kami lakukan penelusuran dan tes usap kepada 59 kontak erat, yakni siswa dan sejumlah guru. Hasilnya, ditemukan lima yang positif. Sehingga, total siswa yang terkonfirmasi COVID-19 ada enam orang," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Pihaknya belum mengetahui varian COVID-19 dari pasien bersangkutan. Dinkes juga telah mengirim hasil sampel enam siswa itu ke Surabaya untuk diteliti lebih lanjut.
Denik menjelaskan kondisi keenam siswa hanya bergejala ringan dan sedang menjalani isolasi dengan pantauan ketat. Pihaknya memberikan rekomendasi kepada sekolah setempat untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.
Atas temuan kasus itu ia berpesan kepada siswa, orang tua siswa dan seluruh warga sekolah untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.
Selain selalu menaati protokol kesehatan, Pemkot Madiun kini juga terus gencar melakukan berbagai langkah antisipasi pencegahan penularan virus corona.
Salah satu caranya menyiagakan mobil masker keliling, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat publik serta jalan protokol, dan menggencarkan vaksinasi penguat atau dosis ketiga.
Baca Juga: Cegah COVID-19, Pemkot Madiun Maksimalkan Fungsi Mobil Masker Keliling
Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Kamis (3/2) telah mencapai 7.326 orang. Dari jumlah itu, 6.795 orang di antaranya telah sembuh, empat orang dalam perawatan, 16 orang menjalani isolasi terpadu dan 511 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Cegah COVID-19, Pemkot Madiun Maksimalkan Fungsi Mobil Masker Keliling
-
Detik-detik Cewek di Madiun Jadi Korban Begal Payudara, Sempat Kejar dan Rekam Pelaku
-
Tabrak Lari Tewaskan Dua Orang di Tol, Polres Madiun Tangkap Supir Truk Kontainer
-
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Ini Strategi Jitu Kabupaten Madiun
-
Antisipasi Penyebaran Omicron di Kota Madiun, Rumah Sakit Lapangan Mulai Disiagakan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat